Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arema FC hanya mendaftarkan 18 pemain dalam laga melawan PSIS Semarang pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Senin (17/1/2022). Kabar ini menimbulkan sejumlah misteri.
Arema FC hanya diperkuat 18 pemain dalam laga melawan PSIS Semarang, walau Singo Edan tak menjalani hukuman skorsing pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Senin malam WIB.
Mereka juga tak menyertakan seluruh pemain Asingnya, yakni Adilson Maringa, Carlos Fortes, Sergio Silva dan Renshi Yamaguchi.
Sedangkan pemain-pemain terkenal seperti Fabriano Beltrame, Muhammad Rafli, Rizky Dwi Febrianto dan Feby Eka juga absen.
Nama terakhir yang disebut dikonfirmasi oleh komentator Valentino Simanjuntak selama laga berlangsung, harus ijin karena ibunya meninggal dunia.
Selebihnya, para pemain yang absen tidak ada penjelasan terkait hal ini.
Alhasil, rumor liar menyebar di kalangan media dan fans Arema FC jika para pemain yang absen sedangan menjalani karantina karena terjangkit COVID-19.
Hal ini, awalnya adalah dugaan lantaran dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi tak mau berkomentar soal sakit yang diderita salah satu pemain, Fabiano Beltrame.
"Saya tidak boleh berkomentar, maaf," kata Nanang dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida pun tak menjelaskan secara spesifik perihal banyak pemain absen saat melawan PSIS Semarang.
"Pemain yang ada di list," ucap Eduardo Almeida dalam sesi jumpa pers seusai laga.
"Itu yang tersedia untuk pertandingan," tambahnya.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji dalam rilis yang diterima BolaSport.com dari PT LIB memberi sedikit jawaban pasti.
Rupanya memang Arema FC memutuskan kebijakan karantina mandiri buat sebagian pemain karena bergejala COVID-19.
"Jika ada pemain yang bergejala kami langsung lakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan di hotel yang berbeda."
"Kami sudah melakukan berturut turut test selama lima hari terakhir, dan semoga hasilnya baik untuk tim."
"Mohon doa dan dukungan agar Arema FC bisa tetap berprestasi,” ungkap Sudarmaji.
Meski begitu, Sudarmaji tak mau menyebut bila ada pemain Arema FC yang hasil swabnya positif COVID-19.
Ia berdalih bila ada pemain yang hasil tesnya samar.
Baca Juga: Tidur Subuh dan Dirampok Warnai Nasib Pemain Liga 1 di Bali
"Memang ada pemain yang hasil testnya samar, sehingga dilakukan test berulang ulang selama lima hari berturut turut."
"Sambil menunggu hasilnya, kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda,” ujarnya.
Laga antara PSIS Semarang Vs Arema FC berakhir imbang 0-0.
Singo Edan berpeluang digeser dari puncak klasemen BRI Liga 1 2021/2022 oleh Persebaya Surabaya ataupun Bhayangkara FC jika mereka meraih kemenangan.