Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United bisa saja mencomot pelatih klub papan tengah Liga Inggris jika mereka tidak memedulikan nama tenar dan mau melakukannya.
Raksasa Liga Inggris, Manchester United, telah menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih interim.
Penunjukan Ralf Rangnick sebagai caretaker tak lepas dari pemecatan Ole Gunnar Solskjaer dari kursi pelatih Manchester United pada November 2021.
Namun, Ralf Rangnick hanya menemani Manchester United hingga akhir musim 2021-2022.
Baca Juga: Donny van de Beek Jadi Ban Serep Tak Terpakai di Man United, Borussia Dortmund Ulurkan Bantuan
Pasalnya, Rangnick bakal didapuk sebagai penasehat klub setelahnya selama kurun waktu dua tahun.
Hal ini tentu saja membuat Setan Merah mau tidak mau harus mencari pelatih anyar setelah Liga Inggris musim ini kelar.
Dua nama telah dipertimbangkan untuk menjadi nakhoda baru Harry Maguire cs.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino dan pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, menjadi kandidat kuat untuk menjadi pelatih baru Man United.
Baca Juga: Edouard Mendy, Kiper Afrika Pertama Peraih The Best FIFA Goalkeeper Award
Mauricio Pochettino dan Erik ten Hag telah dikenal sebagai pelatih yang mampu mengembangkan para pemain muda dan berhasil dalam menerapkan sepak bola modern.
Di samping itu, reputasi keduanya juga telah dikenal baik di Eropa.
Apalagi untuk Pochettino yang terbilang sukses saat masih menukangi Tottenham Hotsour dan menjadikannya salah satu The Big Six di Liga Inggris.
Namun, saat ini Rangnick yang bertanggung jawab sementara, kinerjanya justru tidak membuahkan hasil.
Man United masih tertahan di urutan ketujuh dengan koleksi 32 poin dari 20 pertandingan, tertinggal lima angka dari West Ham United yang berada di batas terakhir zona Liga Champions.
Kondisi tersebut tentu tidak bisa diterima oleh sebagian penggemar Man United.
Situasi tersebut ditambah belum adanya langkah nyata dari pihak klub untuk mengamankan kesepakatan dengan para pelatih bidikannya.
Apalagi baik Pochettino dan Ten Hag masih terikat kontrak dengan klub masing-masing.
Baca Juga: Pemain Jagoan Shin Tae-yong dan Evan Dimas Gagal Sabet Trofi The Best FIFA Men's Player
Eks striker Arsenal, Paul Merson, justru menyarankan Man United untuk mengontrak pelatih yang melatih klub di Liga Inggris.
Paul Merson menyebut nama pelatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter, sebagai kandidat yang layak dipertimbangkan oleh Man United.
Merson melihat Graham Potter berhasil mengubah permainan Brighton & Hove Albion dengan gaya bermain dan kualitas yang jauh berbeda dari Setan Merah.
Potter juga berhasil mengangkat posisi The Seagulls yang biasa langganan di papan bawah menjadi klub papan tengah di Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: AC Milan Takluk dari Spezia, Bukti San Siro Mulai Tak Ramah bagi Tuan Rumah
Untuk sementara Brighton berada di peringkat ke-9, hanya berjarak empat angka dengan Man United di klasemen sementara Liga Inggris.
"Saya penggemar berat Potter," kata Merson seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya pikir dia memainkan sepakbola yang brilian."
"Jika saya adalah Manchester United , maka saya akan menonton Potter."
Baca Juga: Wasit Blunder di Pertandingan AC Milan Tidak Bisa Tidur Seminggu
"Cara mereka memainkan sepak bola dan mereka tidak memiliki kualitas pemain Man United, tetapi mereka memainkan sepak bola yang hebat."
"Jika saya adalah Man United, maka saya akan memantaunya. Saya akan berpikir mengapa tidak mengejar Potter," ujar Merson.
Brighton under Graham Potter in the Premier League...
‣ Games: 96
‣ Won: 24
‣ Draws: 38
‣ Losses: 34
‣ Points: 110
‣ Finishes: 15th, 16th, 9th*
‣ Goals: 100
‣ xGF: 136.7
‣ Goals conceded: 121
‣ xGA: 127.6The Seagulls boss on links with the Everton job: pic.twitter.com/dKjOy1jHZo
— Sporting Life Football & Infogol (@InfogolApp) January 17, 2022
Meski demikian, Merson tidak melihat klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut membuat langkah untuk Potter.
Pandit asal Inggris tersebut melihat nama dan reputasi Potter tidak cocok untuk menukangi klub besar sekelas Man United.
Baca Juga: Musuh Bebuyutan, Ronaldo-Messi Enggan Saling Pilih di The Best FIFA Men's Player
"Mereka tidak akan mengejar Potter karena dia bukan pelatih ternama. Sesederhana itu," sambung Merson.
"Kemudian, para penggemar Man United akan seperti bertanya-tanya mengapa mendapatkan pelatih dari Brighton."
"Begitulah cara kerjanya. Saya pikir Potter melakukan kerja yang luar biasa," tutur Merson melanjutkan.