Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas berat WBC, Tyson Fury, tetap bertanding terlepas hasil dari negosiasi pertarungan dengan penantang wajib, Dillian Whyte.
Tyson Fury dtargetkan akan naik ke atas ring untuk mempertahankan gelar melawan juara interim WBC, Dillian Whyte.
Namun, negosiasi antara kubu Tyson Fury dan Dillian Whyte tak kunjung mencapai kesepatakan karena masalah pembagian keuntungan.
Pihak The Gyspy King mengajukan bagi hasil 80:20 dengan bagian terbesar jatuh ke tangannya.
Baca Juga: Mike Tyson Tepis Kabar Akan Duel Tinju Lawan Jake Paul
Whyte tidak setuju. Pembicaraan yang alot sampai membuat WBC memundurkan tenggat waktu negosiasi sampai 18 Januari.
Masih belum menemukan titik tengah, WBC akhirnya merencanakan purse bid (lelang) kepada promotor-promotor yang siap menggelar laga itu.
Malang bagi Whyte, WBC juga menetapkan bahwa pembagian keuntungan tetap pada angka 80-20 alih-alih mendekati 45 persen seperti keinginan mereka.
Promotor Fury, Bob Arum, berencana mengikuti purse bid yang rencananya akan diselenggarakan pada 21 Januari nanti.
Baca Juga: Raja Tinju Dunia Tantang Duel Francis Ngannou, Begini Respons Bos UFC
"Saya pikir kecuali kesepakatan dapat tercapai dengan Dillian Whyte, lelang akan terjadi pada pekan ini," kata Bob Arum kepada Talksport, dikutip dari Boxingscene.com.
"WBC telah memutuskan Whyte akan mendapatkan 20 persen dari keuntungan dan jika lelang terus berlanjut, kita akan tahu 20 persen akan sebanyak apa."
"Kami selalu optimistis bahwa kesepakatan akan terjadi sebelum lelang."
"Saya pikir semua pihak harus duduk bersama, ada banyak uang yang terlibat, dan kami hanya perlu mencapai kesepakatan normal."
Baca Juga: Terakhir Jadi Samsak Hidup Manny Pacquiao, Keith Thurman Sedang Cari Zona Nyaman
Arum sudah menyiapkan rencana alternatif andai pihak Whyte mundur dari pertarungan karena masalah pembagian hasil ini.
"Jika Dillian Whyte tidak akan bertarung karena alasan apa pun, tentunya kami tidak akan membuat Fury menunggu," ujar Arum.
"Fury ingin bertarung, lebih cepat maka lebih baik. Kami bisa mencari dan mendapatkan lawan yang bagus jika Whyte tidak tersedia."
"Anda punya deretan petarung seperti Robert Helenius dan Manuel Charr."
"Anda hanya perlu melihat peringkat dan memilih petinju dari sana yang pantas menjadi lawan."
Baca Juga: Tyson Fury Ngidam Tonjok Francis Ngannou di Ring Tinju, Bos UFC Kalem