Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dirombak Honda Secara Radikal, Rekan Marc Marquez Belum Pastikan Kemajuan RC213V

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 19 Januari 2022 | 17:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, jelang seri balap MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand Aragon. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda, Pol Espargaro, belum bisa menilai peningkatan motor RC213V untuk MotoGP 2022.

Honda merombak motor RC213V secara radikal alias besar-besaran untuk MotoGP 2022 setelah dua tahun mengalami hasil minor.

Kendati memperoleh tiga kemenangan pada MotoGP 2021 melalui Marc Marquez, Honda masih belum bisa berbicara banyak pada tahun lalu.

Tim asal Jepang itu mengakhiri MotoGP 2021 dengan berdiri di posisi ke-4 pada klasemen akhir konstruktor.

Baca Juga: Gagal Pertahankan Gelar Jadi Puncak Kekecewaan Joan Mir pada 2021

Pada sesi tes dua hari setelah MotoGP 2021 selesai di Jerez, prototipe RC213V disambut baik oleh para pembalapnya.

Akan tetapi, Pol Espargaro mengakui masih terlalu dini untuk menilai perkembangan motor Honda untuk MotoGP 2022.

"Motornya lebih baik, tetapi masih terlalu dini untuk berbicara tentang mengukur lebih baiknya, karena pertama-tama kami harus menempatkan motor di lintasan bersama dengan motor lain untuk melihat di mana kami berada," kata Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Kami bukan satu-satunya yang bertanding dan kami bukan satu-satunya yang menempatkan motor di lintasan."

Baca Juga: Kiprah Quartararo pada MotoGP 2021: dari Gusur Rossi Hingga Sanksi di Catalunya 

"Semua orang melakukan hal serupa dan semua orang akan melakukan peningkatan, jadi seberapa hebat motornya akan kami lihat dalam beberapa hari di Malaysia bersama dengan kompetitor lainnya," katanya menambahkan.

Sebelum berlomba, MotoGP berencana menggelar sesi tes resmi pada Februari 2022.

Sesi tes pertama akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-6 Februari lalu dilanjutkan selama tiga hari dari 11-13 Februari di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

Sementara perlombaan perdana MotoGP 2022 akan berlangsung pada 6 Maret di Sirkuit Losail, Qatar.

Baca Juga: Paket Komplet Ducati Bikin Lawan Pusing 8 Keliling pada MotoGP 2022

"Tidak masuk akal mengatakan bahwa motor jauh lebih baik jika kami 2/10 lebih cepat dan sisanya setengah detik lebih cepat," tutur Espargaro.

"Jadi itu adalah sesuatu yang harus terus kami kerjakan, dan kemudian kami akan melihat pada race pertama tahun ini."

"Seandainya kami di balapan pertama tidak berada di posisi atas, itu tidak masalah."

"Motor baru membutuhkan waktu. Sayangnya kami hanya mempunyai lima hari melakukan pengujian, yang menurut saya sudah cukup, tetapi jika belum cukup, tidak perlu panik."

"Kami akan mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kemampuan motor dengan empat pembalap pengguna motor pabrikan," lanjutnya.

Baca Juga: Tugas Berat Bos Yamaha RNF Racing demi Jaga Prestasi seperti Petronas SRT

Keluhan pembalap Honda pada MotoGP 2021 adalah motor RC213V tidak memiliki grip belakang yang baik.

Oleh sebab itu, para pembalap membutuhkan lebih banyak tenaga untuk bisa menandingi Ducati.

"Apa yang kami minta, grip adalah sesuatu yang penting bagi kami semua, tetapi juga telah melihat dalam beberapa tahun terakhir Ducati sangat kuat di lintasan lurus," ucap Espargaro.

"Ini adalah kunci untuk menyalip dan kunci untuk bertarung selama balapan."

"Jadi jika kami ingin melakukan musim yang bagus tahun ini dengan lebih banyak pembalap Ducati di lintasan, jadi kami harus lebih cepat di lintasan lurus dan bertarung dengan mereka untuk mendapatkan posisi baik atau menghalau mereka," lanjutnya.

Baca Juga: MotoGP 2022 Akan Tetap Menarik walau Tanpa Valentino Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P