Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Zii Jia Resmi Keluar dari Pelatnasnya Malaysia

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 19 Januari 2022 | 19:29 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada BWF World Tour Finals 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua. (HUMAS PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mengundurkan diri dari pelatnas Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Lee Zii Jia dikabarkan telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada pengurus BAM, alias PBSI-nya Malaysia, sejak 11 Januari lalu.

Lee Zii Jia akan melanjutkan karier sebagai pebulu tangkis independen.

Melalui akun media sosialnya, Lee Zii Jia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang yang telah mendukungnya.

Baca Juga: BAM Sebut Kehilangan Lee Zii Jia Bukan Hal yang Mustahil

"Terima kasih, mari kita berharap untuk yang terbaik," tulis Lee Zii Jia.

Keputusan Lee Zii Jia untuk mengundurkan dari pelatnas Malaysia menjadi kabar yang mengejutkan.

Sebab, pemain berusia 23 tahun tersebut masih menjadi tumpuan utama Negeri Jiran pada nomor tunggal putra.

Prestasi tinggi telah diraih Lee ketika menjuarai turnamen bulu tangkis paling bergengsi, All England Open, pada 2021.

Baca Juga: Kalahkan Ahsan/Hendra, Ganda Putra India Anggap Berhasil Tembus Level Lebih Tinggi

Lee juga berperan membawa Malaysia merebut medali perunggu pada Sudirman Cup 2021 di mana Indonesia menjadi salah satu tim yang dikalahkan.

Kendati demikian, performa Lee menurun sesudah kejuaraan beregu. Dia beberapa kali mundur dari laga karena cedera.

Penyesalan besar dialami Lee ketika dia tak mampu melanjutkan laga ketika menghadapi Anders Antosen (Denmark) pada perempat final Kejuaraan Dunia 2021.

BAM tidak menampik bahwa keluarnya Lee Zii Jia akan menjadi kerugian besar.

Baca Juga: Lee Zii Jia Tidak Mengiyakan atau Menyangkal Akan Tinggalkan BAM

Lebih-lebih jika memperhitungkan waktu dan biaya yang telah diinvestasikan bagi pemain kelahiran Alor Setar itu itu.

"Banyak yang telah diinvestasikan, tidak hanya secara finansial tetapi juga waktu," kata Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Han, dilansir dari The Star.

"Yang paling penting, adalah mengembangkan semua pemain muda. Ini seperti mengembangkan banyak produk dan pada akhirnya hanya sedikit yang berhasil."

"Jadi, ketika Anda kehilangan beberapa produk matang yang memiliki umur panjang dengan kesuksesan di depan mereka, tentu saja itu kerugian besar."

Lee sudah bergabung dengan pemusatan latihan sejak berusia 13 tahun dan digadang-gadang sebagai penerus Lee Chong Wei.

Sayangnya, nama besar sang legenda bulu tangkis menjadi beban yang terlalu besar untuk ditanggung.

Baca Juga: Herry IP Puji Kualitas Ganda Putra Calon Penghuni Pelatnas Cipayung

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P