Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United gagal meraih clean sheet melawan Brentford di Liga Inggris setelah memasukkan Harry Maguire dengan menggantikan Cristiano Ronaldo.
Manchester United menang 3-1 atas Brentford pada laga tunda pekan ke-17 Liga Inggris 2021-2022 di Brentford Community Stadium, Rabu (19/1/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Bertindak sebagai tim tamu, Manchester United memang mampu tampil mendominasi jalannya pertandingan atas Brentford.
Menurut data statistik dari SofaScore, Manchester United tercatat memegang penguasaan bola mencapai 57,8 persen.
Namun, dari segi peluang, Manchester United kalah dari catatan milik Brentford.
Baca Juga: Gagal Kalahkan Brighton, Chelsea Kehabisan Bensin di Liga Inggris
Manchester United hanya sanggup menciptakan 12 percobaan dengan 4 tembakan mengarah tepat sasaran.
Adapun Brentford mampu melepaskan total 18 tembakan dengan 8 di antaranya menuju ke gawang Manchester United.
Kendati demikian, Manchester United tampil lebih efektif dan berhasil melesakkan 3 gol ke gawang Brentford.
Manchester United baru bisa memecah kebuntuan pada babak kedua, tepatnya menit ke-55, via gol Anthony Elanga.
Baca Juga: Cetak Gol Tendangan Roket, Kapten Southampton Kini Lebih Jago Freekick daripada Cristiano Ronaldo
Setelah gol Elanga, tujuh menit berselang gantian Mason Greenwood yang mencatatkan namanya di papan skor.
Unggul dua gol, pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, lalu menarik keluar Mason Greenwood pada menit ke-71.
Mason Greenwood digantikan oleh sesama alumnus akademi Manchester United, Marcus Rashford.
Di saat bersamaan, Ralf Rangnick juga memainkan Harry Maguire dengan menggantikan Cristiano Ronaldo.
Ralf Rangnick mengubah formasi menjadi lima bek agar memperkuat lini pertahanan.
Harry Maguire pun mengisi satu slot di lini pertahanan Manchester United.
Baca Juga: Jadi Pemain Terbaik FIFA, Lewandowski Selevel Cristiano Ronaldo, Unggul 1 Trofi dari Lionel Messi
Keputusan Ralf Rangnick memasukkan Marcus Rashford terbukti jitu.
Hanya butuh waktu enam menit, Marcus Rashford langsung unjuk gigi dengan mencetak gol penutup Manchester United.
Namun, Manchester United harus menerima gawangnya kebobolan meski telah memasukkan Harry Maguire.
Satu gol yang bersarang ke gawang Manchester United dicetak oleh Ivan Toney pada akhir babak kedua, tepatnya menit ke-85.
Alhasil, skor 3-1 untuk kemenangan Manchester United pun menjadi hasil terakhir pada laga tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Manchester United kini gagal meraih clean sheet dalam 5 laga terakhir di Liga Inggris 2021-2022.
Baca Juga: Fan Cristiano Ronaldo Girang Usai Cetak Gol Kemenangan ke Gawang AC Milan Menit 96
Sebelum melawan Brentford, Setan Merah telah gagal clean sheet kontra Newcastle United (1-1), Burnley (3-1), Wolverhampton Wanderers (0-1), dan Aston Villa (2-2).
Pasca-pertandingan, Ralf Rangnick menjelaskan keputusannya memasukkan Harry Maguire bertujuan untuk mempertahankan keunggulan timnya.
Pasalnya, Ralf Rangnick tak ingin kejadian buruk saat melawan Aston Villa akhir pekan lalu kembali terulang.
Saat itu, Man United ditahan imbang 2-2 oleh Aston Villa meski telah unggul dua gol hingga menit ke-76.
Rangnick pun cukup puas dengan hasil yang didapat dari markas Brentford meski gagal menjaga nirbobol.
"Saya harus mengambil keputusan demi kepentingan tim," kata Rangnick seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
Baca Juga: Dua Kali Beruntun Sabet Gelar Pemain Terbaik FIFA, Robert Lewandowski Samai Rekor Cristiano Ronaldo
"Kami mengalami situasi yang persis sama lima hari lalu di Villa Park, saat unggul 2-0 dengan 15 menit tersisa."
"Tentunya kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama."
"Saya memutuskan untuk beralih ke lima bek dengan Harry Maguire dan memasukkan Rashford sebagai pemain sayap cepat lainnya di sisi kanan."
"Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat."
"Kami mencetak gol ketiga dan pada akhirnya kami ingin menjaga clean sheet."
"Sayangnya, kami tidak berhasil menjaga clean sheet tetapi memastikan tidak ada sesuatu yang buruk terjadi," ujar Rangnick menambahkan.