Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bos WithU Yamaha RNF, Razlan Razali, tak peduli dengan kritikan yang datang karena memilih Darryn Binder sebagai pembalap utama pada MotoGP 2022.
Darryn Binder menjadi rekrutan anyar Razlan Razali yang akan menjadi tandem Andrea Dovizioso untuk musim 2022.
Kombinasi pembalap muda dan veteran dipercaya akan meningkatkan tim yang baru saja memulai langkah di kejuaraan.
Meski begitu, banyak pihak yang mengkritik keputusan Razlan Razali karena Darryn Binder merupakan pembalap yang minim prestasi.
Baca Juga: Demi MotoGP Indonesia 2022, Menpora Bawa Usulan Diskresi Karantina ke Presiden
Darryn Binder merupakan pembalap jebolan Moto3 yang tahun lalu bertengger di peringkat ketujuh.
Dia sudah menghabiskan tujuh tahun balapan di Moto3 dengan catatan belum pernah sama sekali meraih juara ataupun runner up.
Pencapaian tertinggi Binder lalu terlihat pada musim lalu dengan berada di 10 besar dan mengoleksi dua podium.
Tak heran jika banyak kritikan yang datang kepada keputusan Razali yang dianggap salah menggaet Binder ke tim satelit Yamaha.
Baca Juga: Maaf, Marc Marquez Tak Masuk Kriteria Penerus Valentino Rossi pada MotoGP
Meski begitu, Razali yakin keputusannya dalam memilih pembalap asal Afrika Selatan itu sudah tepat.
Dia yakin dengan adanya Binder juga bisa membantu pengembangan tim.
"Sangat mudah bagi orang mengkritik keputusan kami. Kami tidak keberatan," kata mantan bos Valentino Rossi tersebut, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Karena pada saat yang sama itulah artinya tim bisa berkembang. Pasalnya jika semua berjalan baik, kami juga dapat melakukannya dengan baik."
Baca Juga: Rossi Saja Bisa, Bos Tim Satelit Yamaha Ingin Dovizioso Buru Gelar pada MotoGP 2022
"Tetapi jika kemudian menjadi buruk, kami menanggung akibatnya. Kami tak diunggulkan tetapi kami dapat menanggung risiko seperti itu."
Tim besutan Razali akan memperkenalkan dua pembalapnya itu pada 24 Januari.
Pada saat itu, dia ingin memberikan kesan dan harapan kepada para penggemar bahwa tim barunya dapat bersaing kembali di kejuaraan.
"Saya pikir peluncuran menandakan beberapa hal. Pertama adalah rebranding tim," ujar Razali.
"Kepercayaan yang kami harap dapat diberikan kembali kepada penggemar dan kejuaraan."
"Filosofi kami adalah menggabungkan pembalap muda dengan yang berpengalaman," tutup Razali.
Baca Juga: Bukan Curang, 7 Pembalap Akan Curi Start pada Tes Pramusim MotoGP 2022