Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC menetapkan dua kebijakan kepada pemainnya saat jeda kompetisi Liga 1 2021-2022.
Seusai menjalani laga kontra PSIS Semarang pada Senin (17/1/2022), skuad Singo Edan dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama merupakan pemain yang tetap tinggal di Bali, sedangkan kedua adalah pemain yang dipulangkan ke Malang.
Meski jeda kompetisi, kedua kelompok tersebut tetap dibekali program latihan.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Borneo FC Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Risto Vidakovic
“Manajemen memberikan kebijakan kepada pelatih untuk memberikan program latihan, tim latihan dibagi dua yakni mereka yang tetap stay di Bali dan yang pulang ke Malang,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.
Program latihan di Bali dipimpin oleh pelatih Eduardo Almeida bersama dua anggota tim pelatih, yakni FX Yanuar dan Felipe Americo.
Sedangkan di Malang dipasrahkan kepada asisten pelatih Singgih Pitono, Siswantoro, Kuncoro dan pelatih kiper Jarot Supriyadi.
“Manajemen memberikan apresiasi kepada pemain untuk menentukan program di masa jeda FIFA Match Day ini dengan memberikan kesempatan berkumpul dengan keluarga atau tetap stay di Bali,” lanjut Sudarmaji.
Dengan adanya program ini diharapkan kebugaran pemain tetap terjaga jelang menatap laga pekan ke-21.