Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Arema FC memberikan pesan penting kepada Joko Susilo yang sudah diresmikan sebagai Direktur Teknik Akademi Arema.
Arema FC resmi menunjuk Joko Susilo sebagai Direktur Teknik Akademi Arema.
Sebelumnya, dia juga sempat mendapatkan tugas yang sama di Persik Kediri.
Baca Juga: Tepikan Piala AFC, Lawan Bali United Bidik Tembus Liga Champions Asia
Joko Susilo merupakan sosok yang tidak asing bagi tim Singo Edan.
Dia sempat menjadi pemain Arema FC dan berada di internal tim.
Pada tahun 2004 juga sempat menjadi manajer Akademi Arema.
Kemudian pada tahun 2018-2020 sosoknya bertugas sebagai manajer Arema FC.
Baca Juga: Proliga 2022 - Elektrik PLN dan Bank BJB Ingin Tebus Kekalahan pada Seri 2
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, berharap kehadiran Joko Susilo bisa membawa pemain asli Malang lebih berprestasi.
Pengalaman pelatih berusia 51 tahun ini diharapkan bisa memaksimalkan pemain di akademi.
“Kami berterima kasih kepada Aremania juga publik pecinta bola Malang Raya."
"Dimana mengharapkan agar Akademi Arema menjadi salah satu wadah pabrikan pemain bola profesional."
"Serta mengembalikan Malang sebagai barometer pemain pemain sepakbola nasional,” kata Gilang Widya Pramana dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: 3 Pemain Man United Masuk Kategori Tak Layak Menurut Rangnick
Gilang menilai Joko Susilo memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjadi Direktur Teknik Arema.
Dengan lisensi yang sudah A AFC Pro membuktikan pelatih asal Cepu ini memiliki kualitas yang mumpuni.
"Coach Joko adalah mantan pemain Arema dan sekarang memiliki lisensi kepelatihan yang tinggi yakni A AFC Pro."
"Kami terima kasih kepada Coach Joko yang memiliki visi dan misi yang kompeten untuk meningkatkan kualitas pemain-pemain junior di Arema FC,” jelasnya.
Baca Juga: Latihan di Portimao Jadi Indikasi Marc Marquez Akan Turun pada MotoGP 2022
Dengan datangnya Joko Susilo diharapkan bisa bersinergi dengan Akademi Arema.
Sehingga, mereka bisa menaikan kualitas pemain dari internal tim sendiri.
“Kami meminta agar Dirtek bersama pelatih lainnya melakukan evaluasi."
"Sekaligus peningkatan kualitas kurikulum Akademi Arema secara berjenjang,” ujarnya.