Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya buka suara terkait hasil tes Covid-19 samar yang menyerang delapan pemain Arema FC.
Seperti diketahui, sebelumnya setidaknya ada delapan pemain utama Arema FC yang absen dalam laga krusial melawan PSIS Semarang pada Senin (17/1/2022).
Dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2021/2022 itu Arema FC ditahan imbang PSIS tanpa gol di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pada laga ini, Arema FC memilih bungkam hingga akhirnya sehari setelahnya baru buka suara.
Baca Juga: Keinginan Lee Zii Jia sebagai Pemain Independen Terancam Tidak Dipenuhi BAM
Manajemen Arema FC menyatakan bahwa penyebab absennya beberapa pemain seperti legiun asingnya yakni gelandang Renshi Yamaguchi, dan striker Carlos Fortes dikarenakan hasil tes Covid-19 yang samar.
Begitu juga dengan beberapa pemain lainnya yang absen bukan karena cedera, tetapi akibat hasil tes Covid-19 yang sama juga.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa setelah mengetahui hasil samar tersebut langsung diproses sesuai dengan prosedur.
Seperti diketahui, PT LIB sejak awal telah menyediakan regulasi terkait apabila ada pemain yang terkena Covid-19.
Untuk itu, demi keamanan bersama maka para pemain yang dinyatakan hasilnya samar tersebut langsung menjalani karantina.
Baca Juga: Striker Timnas Indonesia Nikahi Putri Waketum PSSI
Sudjarno menegaskan pemain tersebut melakukan karantina dihotel terpisah sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) yang telah ditetapkan di Liga 1.
“Ya memang kan begini ada yang gejala samar-samar, tapi yang jelas kemudian kami lakukan second opinion, kemudian kami pantau terus,” ujar Sudjarno kepada BolaSport.com, Kamis (20/1/2022).
“Karena kami komitmen dengan prokes, jadi kalau ada gejala samar-samar apapun itu, ya kami langsung pisahkan di hotel terpisah,” ucapnya.
Baca Juga: Striker Timnas Indonesia Nikahi Putri Waketum PSSI
Lebih lanjut, saat ditanya terkait klub yang tak langsung terbuka terkait kondisi pemainnya Sudjarno melakukan pembelaan.
Menurutnya baik PT LIB dan klub memang telah ada komitmen.
Komitemen bersama tim adalah langsung menjalani langkah-langkah yang ada dalam regulasi prokes.
Baca Juga: Pesan Pelatih Ansan Greeners untuk Suporter Asnawi Mangkualam
“Jadi ya itu bagian apa yang menjadi komitmen kita untuk menjaga prokes dengan semuanya sudah masuk dalam aplikasi pedulilindungi seperti itu,” kata Sudjarno.
“Apalagi misalnya gejalanya samar seperti tes antigen gitu ya tidak langsung kami declare (menyatakan).”
“Kami memastikan melakukan langkah-langkah dengan pemisahan pemain di hotel berbeda, untuk mengantisipasi kalau misalnya itu betul-betul gejala Covid-19.”
Baca Juga: Kiper Tira Persikabo Janji Tak Sia-siakan Kesempatan Kedua Bela Timnas Indonesia
Setelah dilakukan pemisahan itu, Sudjarno mengharapkan ada kabar menyenangkan dari pemain yang sudah dilakukan pemisahan tersebut.
Namun, Sudjarno juga mengatakan bahwa biasanya apabila ada pemain yang hasilnya di antigen samar begitu.
Setelah beberapa hari hasil tes PCR yang dilakukan akan menunjukkan hasil yang jelas.
Baca Juga: PT LIB Pastikan Liga 1 2021/2022 Bergulir di Bali hingga Tuntas
Ia mengklaim biasanya hasil dari pemain akan berubah jadi negatif.
Untuk itu diharapkan juga para pemain Arema FC yang tengah menjalani karantina terpisah itu bisa mendapatkan hasil negatif nantinya.
Baca Juga: Persiapan Khusus, Arema FC Siapkan Program Latihan di Dua Tempat
“Ya mudah-mudahan dengan break FIFA Matchday ini bisa membaik,” tuturnya
“Tapi biasanya dua atau tiga hari mereka sudah normal hasilnya. Nanti kita lihat perkembangannya.”