Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memberi sanksi kepada pebulu tangkis tunggal putra, Lee Zii Jia, setelah mundur dari pelatnas mereka.
BAM akhirnya mengambil keputusan mengenai masa depan Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia seperti diketahui telah menyerahkan surat pengunduran diri dari pelatnas kepada BAM dan resmi keluar pada 19 Januari silam.
Juara All England Open 2021 tersebut memutuskan untuk mengambil jalur independen alias profesional.
Baca Juga: Lee Zii Jia Resmi Keluar dari Pelatnasnya Malaysia
Padahal BAM memiliki aturan ketat mengenai pengunduran diri dari pemain tim nasional mereka.
Menurut The Star, ada klausul yang membuat PBSI-nya Malaysia itu berhak memberi sanksi kepada pemain yang mengundurkan diri secara 'prematur' dari tim nasional.
Sanksi terberat adalah pencekalan pemain untuk bertanding dalam turnamen bulu tangkis BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia).
Pemain dibebaskan keluar jika sudah berusia 29 tahun dan mewakili Malaysia pada Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Thomas-Uber, SEA Games, dan Commonwealth Games.
Baca Juga: Merasa Senasib, Viktor Axelsen Dukung Lee Zii Jia Keluar dari BAM
Hukuman yang diterima Lee Zii Jia tergolong berat.
Dilansir dari Astro Arena, BAM tidak akan mendaftarkan pemain berusia 23 tahun tersebut untuk turnamen BWF selama dua tahun per 18 Januari 2021.
Sebagai informasi, pendaftaran turnamen bulu tangkis BWF harus melalui induk organisasi di negara masing-masing pemain.
Lagi menurut Dato' Sri Dr. Jahaberdeen Mohamed Yunoos, Timbalan Presiden 2 BAM, mereka tidak menggantung tetapi tidak mendaftar Lee Zii Jia di sebarang kejohanan. #KamiTeamMalaysia https://t.co/zt5Gs2UxZc
— Team Malaysia (@TeamMsia) January 21, 2022
Baca Juga: Keinginan Lee Zii Jia sebagai Pemain Independen Terancam Tidak Dipenuhi BAM
Hukuman juga berlaku kepada pemain tunggal putri, Goh Jin Wei, yang meninggalkan pelatnas Malaysia pada 31 Oktober lalu.
Karier Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei bukannya tamat. Masih ada kesempatan bagi mereka untuk mengajukan banding.
Selain itu, BWF dalam statuta mereka memperbolehkan pemain bertanding melalui federasi bulu tangkis negara lain.
Namun, pemain baru bisa melakukannya 12 bulan setelah pindah ke luar negeri alias ketika masa yurisdiksi federasi negara asal dianggap tak lagi berlaku.
Baca Juga: Deretan Pebulu Tangkis Dunia Non Pelatnas, Praveen/Melati Belum Resmi?