Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan Timnas Putri di ajang Piala Asia Wanita tahun ini adalah kali kelima sepanjang sejarah dan pernah mencatat prestasi membanggakan untuk Indonesia.
Pada edisi tahun ini, Indonesia merupakan tim underdog dibandingkan tiga pesaingnya di babak grup.
Di babak grup, Indonesia harus berjuang lawan tim kuat langganan Piala Dunia Wanita, Thailand dan Australia, juga tim kuat lainnya, Filipina.
Meski begitu, Timnas Putri Indonesia punya prestasi yang membanggakan dibandingkan kiprah Timnas Putra di ajang Piala Asia.
Meski dengan keterbatasan luar biasa dibandingkan ekosistem yang ada di sepakbola putra, mereka pernah membanggakan Indonesia.
Sepanjang sejarah, Indonesia baru melangsungkan liga untuk pesepakbola wanita pada musim 2019.
Baca Juga: Sudah Diwawancari Shin Tae-yong, Calon Pemain Naturalisasi Bikin Kejutan di Liga Belanda
Sebelumnya, timnas wanita bergantung sepenuhnya pada turnamen-turnamen amatir di daerah-daerah.
Timnas Putra baru bisa lolos ke Piala Asia empat kali pada edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Prestasi maksimal yang didapatkan baru bisa menembus babak penyisihan.
Baca Juga: Kembali Perkuat Timnas Indoonesia, Sani Rizki Bertekad Buktikan ke Shin Tae-yong
Sedangkan timnas Putri sudah lima kali lolos ke Piala Asia yaitu pada 1977, 1981, 1986, 1989, dan 2022.
Dari lima kali keikutsertaannya itu, tim Garuda Putri pernah mencapai semifinal dalam dua edisi, yaitu pada 1977 dan 1986.
Pada edisi 1977, dikutip dari RSSSF, Indonesia berhasil menembus babak semifinal setelah jadi runner-up Grup 1 di bawah China Taipei.
Pada babak semifinal, Indonesia harus kalah dari Thailand di babak ekstra time dengan skor 2-1.
Kemudian pada babak perebutan juara ketiga, Indonesia juga kalah dari Singapura dengan skor 2-0.
Sementara di edisi 1986 di bawah asuhan Muhardi, Timnas Putri Indonesia juga berhasil lolos ke babak semifinal setelah jadi runner-up Grup B dibawah Thailand.
Pada babak semifinal, Indonesia kembali harus mengakui keunggulan China dengan skor telak 9-0.
Sementara pada babak perebutan juara ketiga, Indonesia kembali kalah dengan Thailand dengan skor 3-1.
Prestasi membanggakan ini, meskipun sudah lama sekali diharapkan dapat mendorong Federasi untuk mendorong kebangkitan sepakbola wanita di Indonesia.
Salah satunya dengan cara melangsungkan kembali liga untuk pesepakbola wanita di Indonesia yang terhenti karena Covid-19.