Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjawab kritikan tentang latihan motocross yang dianggap berbahaya bagi rider MotoGP.
Marc Marquez diketahui merupakan salah satu korban kecelakaan latihan motocross pada akhir tahun lalu.
Akibat kecelakaan yang terjadi, Marc Marquez dinyatakan cedera diplopia atau gangguan penglihatan.
Marc Marquez akhirnya menepi dari balapan dan absen pada dua seri tersisa MotoGP 2021.
Baca Juga: Niat Ingin CLBK, Karier Valentino Rossi Nyaris 'Dibunuh' Yamaha
Kecelakaan yang menimpa Marquez lalu menimpa korban lagi dan dialami oleh Remy Gardner (KTM Tech3).
Remy Gardner mengalami kecelakaan jelang tes MotoGP pertama tahun ini di Sepang, Malaysia pada akhir bulan nanti.
Pembalap asal Australia itu dinyatakan cedera retak pergelangan tangan kanan dan sudah menjalani operasi.
Dari rentetan kecelakaan yang terjadi, kritikan datang dengan menyebut latihan motocross rentan mengakibatkan cedera bagi pembalap.
Baca Juga: Rahasia Pembalap MotoGP Bisa Tak Kedip 9 Menit
Marquez kemudian menanggapi soal kritikan yang datang tentang cara latihan yang dilakukan pembalap saat ini.
Menurut pembalap berjuluk The Baby Alien itu, olahraga apapun termasuk motocross memiliki risiko tinggi.
Dia juga menekankan latihan motocross merupakan olahgara yang penuh tekanan sehingga membantu meningkatkan performa di MotoGP.
Sehingga, latihan keras merupakan modal penting dalam menjadi yang terbaik di dunia saat ini.
Baca Juga: Walau Hujan Deras, ITDC Pastikan Sirkuit Mandalika Bebas dari Genangan Air
"Berlatih dengan motocross memang berbahaya," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Tapi itu juga berbahaya ketika Anda mengendarai Superbike di trek tertentu yang tidak sepenuhnya aman."
"Pada akhirnya Anda harus berlatih bagaimanapun caranya. Saat Anda hanya duduk di sofa, tidak ada risiko dan Anda bisa turun pada balapan apa pun."
"Tetapi, hal itu tidak akan membuat Anda menjadi yang terbaik di dunia," ujar Marquez.
Baca Juga: Gegara Cemburu, Valentino Rossi Tega Berpaling dari Yamaha ke Ducati