Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang AC Milan, Sandro Tonali, menyebut pelatihnya Stefano Pioli bak palu setelah membantunya berkembang di San Siro.
Sandro Tonali didatangkan AC Milan pada 2020 dengan status pinjaman dari Brescia.
Pada musim panas 2021, Tonali kemudian dipermanenkan AC Milan.
Gelandang berusia 21 tahun ini menjawab kepercayaan dari AC Milan dengan menunjukkan penampilan gemilang.
Salah satu performa impresif Tonali tampak dalam laga pekan ke-20 Liga Italia 2021-2022 ketika AC Milan sukses menundukkan AS Roma dengan skor 3-1.
Baca Juga: Sudah Waktunya AC Milan Sematkan Ban Kapten di Lengan Sandro Tonali
Dalam pertandingan yang digelar 6 Januari lalu itu, Tonali berhasil menunjukkan peranan krusial di lini tengah AC Milan.
Pemain yang dijuluki titisan Andrea Pirlo ini sukses melepaskan umpan sukses sebesar 81 persen dengan total 52 operan dan satu umpan kunci.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, bahkan tak segan untuk mengatakan Tonali sebagai sosok yang begitu penting dalam skuad Milan saat ini.
"Sandro memainkan permainan yang luar biasa, di Italia, saya tidak tahu berapa banyak pemain kelahiran 2000 yang berada di level itu atau yang bermain dengannya," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Milan News.
Baca Juga: Sandro Tonali Sayang AC Milan, Sekarang Jadi Pemain Paling Capek
"Dia adalah anak yang tidak mementingkan diri sendiri, dia pasti memiliki ruang untuk berkembang dan dia harus terus seperti ini."
"Tonali telah terbukti menjadi pemain penting," ujar Pioli menambahkan.
Tonali sendiri mengatakan bahwa perkembangannya di San Siro tak lepas dari peran Pioli.
Menurutnya, Pioli bak palu yang terus menghantamnya untuk bisa mengeluarkan performa terbaik.
"Dia seperti palu yang menghantam saya, saya harus mengakuinya," kata Tonali dalam wawancara dengan La Republica, dikutip BolaSport.com dari Milan News.
Baca Juga: Titisan Andrea Pirlo Beraksi, Copy Paste Gol Debut Sang Maestro
"Saya telah menghabiskan satu tahun sulit dan kami bertindak seolah-olah itu tidak ada."
"Bersikap tegas bukan hanya kemampuan saya, itu adalah keterampilan yang diperlukan dalam sepak bola."
"Tanpa tekad, tanpa keinginan, semua itu tak akan berhasil," ucapnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Tonali juga menjelaskan kegembiraannya bisa berada di ruang ganti yang sama dengan Zlatan Ibrahimovic.
Ibrahimovic merupakan bagian dari tim AC Milan yang memenangkan scudetto musim 2010-2011, tim yang ditonton Tonali saat berusia 10 tahun.
"Saya adalah seorang penggemarnya dan saya telah menjadi rekan setim dalam satu detik, itu sangat berbeda," tutur Tonali.
"Pada awalnya, sangat sulit untuk tidak kehilangan fokus. Namun, saya berhasil melakukannya setelah satu bulan," ujarnya menambahkan.