Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Drama antara Barcelona dan Ousmane Dembele membuat eks pemain, Hristo Stoichkov, gerah dan angkat bicara dengan menyinggung soal filosofi El Barca.
Drama transfer Ousmane Dembele dari Barcelona belum selesai.
Pasalnya, negosiasi kontrak Dembele dengan Barcelona berjalan alot dan menemui jalan buntu, salah satunya karena gaji,
Penyerang sayap timnas Prancis tersebut dilaporkan menuntut kenaikan gaji cukup tinggi dalam kontrak barunya.
Kesabaran manajemen Barcelona terhadap Ousmane Dembele akhirnya habis.
Direktur olahraga Barcelona, Mateu Alemany, memberi ultimatum untuk mantan pemain Borussia Dortmund itu.
Ousmane Dembele diminta segera mencari klub baru sebelum 31 Januari 2022.
Dembele tidak terima dan mengungkapkan kekesalannya di media sosial.
kebohongan yang memalukan tentang saya dengan tujuan untuk menyakiti saya," tulis Dembele di media sosial miliknya.
Baca Juga: Pihak Dembele Anggap Barcelona Cuci Otak Xavi hingga Benci Sang Pemain
"Saya tidak pernah menjawab, tapi hari ini sudah selesai."
"Saya akan menjawab tanpa menyerah dengan segala jenis pemerasan."
"Saya menolak siapa pun yang berpikir bahwa saya tidak berkomitmen pada proyek olahraga."
Ia menambahkan bahwa dirinya takkan tunduk pada tekanan yang diberikan manajemen klub.
Baca Juga: 4 Daftar Kesialan Barcelona Musim Ini, Ganti Pelatih Tak Ada Efek
"Saya masih terikat kontrak dan saya sepenuhnya terlibat dan siap membantu pelatih saya."
"Saya bukan orang yang menyerah pada pemerasan," tutur penyerang sayap berusia 24 tahun itu menambahkan.
Mantan pemain Barcelona, Hristo Stoichkov, ikut gerah mengikuti perkembangan Dembele versus manajemen klub.
Hristo Stoichkov berdiri bersama pihak Barcelona.
Baca Juga: Respons Xavi Hernandez Usai Bocah Nakal Barcelona Resmi Diusir
Dikutip BolaSport.com dari Marca, Stoichkov menilai Dembele tak paham esensi klub Barcelona dan nilai yang dijunjung klub.
"Kalau Dembele tak ingin berada di Barcelona, setidaknya jangan mencoreng nama klub," kata Stoichkov.
"Dembele tak pernah paham Barcelona ini klub seperti apa. Saya bermain di klub ini sebagai pemain asing. Di masa saya, ada Laszlo Kubala, Lobo Carrasco, Gary Lineker, Jose Mari Bakero, dan Julio Salinas."
"Mereka semua paham soal klub Barcelona, tetapi Dembele tidak."
Baca Juga: Sama-sama Terdesak Dapat Gelar, Pemain Liverpool Ingin Bikin Chelsea Takut
"Saya salut Xavi Hernandez tidak memperpanjang masalah ini hingga ke kamar ganti, karena klub ini butuh rasa hormat."
"Ruang ganti Barcelona punya sejarah sepanjang 121 tahun. Menurut saya Joan Laporta (presiden Barcelona) harus membiarkan Dembele pergi."
"Biarkan pemain-pemain yang tak menghargai klub angkat kaki. Saya sendiri merasakan bagaimana sulitnya berkeringat untuk kostum Barcelona," tuturnya melanjutkan.
Ada beberapa alasan Barcelona sulit memenuhi permintaan Blaugrana.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bukan Penyebab Marcus Rashford-Mason Greenwood Terpuruk
Selain karena Barcelona tengah mengalami krisis keuangan, Dembele dinilai minim kontribusi di Camp Nou.
Sejak diboyong Barcelona dari Borussia Dortmund dengan ongkos 135 juta euro (sekitar Rp2,1 triliun) pada 2017, Dembele justru kerap dihantam cedera.
Situasi tersebut menyebabkan Dembele gagal tampil maksimal di Barcelona.
Pernyataan agen Dembele, Moussa Sissoko, juga membuat situasi semakin runcing.
Moussa Sissoko mengindikasikan bahwa kliennya itu sudah tidak ingin melanjutkan karier di Camp Nou.