Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Keputusan Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei untuk mundur dari pelatnas Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) berbuntut panjang dengan adanya sebuah petisi.
Nama Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar bulu tangkis.
Pasalnya, Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei dilarang mengikuti seluruh turnamen yang digelar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) selama dua tahun.
Hal tersebut tak lepas dari keputusan mereka berdua untuk mundur dari pelatnas BAM.
Baca Juga: Blak-blakan Lee Chong Wei, Alasan Lee Zii Jia Minggat dari BAM Terbongkar
BAM sendiri mengambil tindakan berdasarkan peraturan yang sudah mereka buat sebelumnya.
Sanksi berat yakni larangan bermain selama dua tahun akan diberikan jika ada pemain yang mundur dari pelatnas lebih dini atau sebelum berusia 29 tahun.
Sebelumnya, Lee Zii Jia telah mengirimkan surat pengunduran diri dari pelatnas sejak 11 Januari lalu, dirinya ingin melanjutkan sebagai pemain professional yang berstatus independen.
Sedangkan Goh Jin Wei, ingin meninggalkan pelatnas dan lebih memilih bergabung bersama klub bulu tangkis di Kuala Lumpur.
Baca Juga: Efek Tak Boleh Tanding 2 Tahun, Menpora Malaysia Ingin Jumpai BAM dan Lee Zii Jia
Pebulu tangkis 21 tahun yang juga peraih gelar juara dunia tingkat junior itu sempat menepi dari turnamen bulu tangkis dunia usai mengalami masalah kesehatan.
Namun, keinginan keduanya untuk keluar dari pelatnas dan menjadi pemain independen malah mendapat sanksi dari BAM.
Kini, Keputusan BAM untuk melarang dua pemain muda andalan Malaysia itu mendapat kecaman dari rakyat Malaysia.
Mereka menilai keputusan itu hanya merugikan Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei untuk menjadi pemain professional.
Dilansir dari Badmintonplanet.com, kini muncul dua petisi pembelaan terhadap Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei.
Baca Juga: BWF Tawarkan Solusi Kasus Mundurnya Lee Zii Jia dari Pelatnas BAM
Petisi itu dibuat untuk mendukung Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei serta harapan pada organisasi bulu tangkis di Malaysia bisa lebih baik.
Petisi pertama bertujuan untuk membatalan sanksi yang diberikan kepada Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei pada Jum’at (22/1/2022) kemarin.
Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei merupakan pemain muda dengan potensi besar yang mereka miliki akan menjadi andalan Malaysia di kejuaran dunia bulu tangkis.
Sedangkan petisi kedua yang berisi tuntutan pemecatan kepada para petinggi asosiasi bulu tangkis Malaysia (BAM).
Baca Juga: Lee Zii Jia Keluar dari Pelatnas Bukan karena Uang, BAM Dikritik Tidak Adil
Presiden BAM, Mohamad Norza Zakaria, Sekretaris Jenderal, Kenny Goh, dan Wakil Presiden, Jahaberdeen Mohamed Yunoos diminta mundur dalam petisi tersebut.
BAM dinilai telah menyalahgunakan kekuatannya dengan mengakhiri karier pemain muda potensial.
Lee Zii Jia sendiri telah memberikan prestasi salah satunya dengan menjuarai All England Open 2021.
Sedangkan Goh Jin Wei merupakan peraih gelar juara dunia tingkat junior dan peraih medali emas Olimpiade Pemuda pada 2018.
“Kami orang Malaysia sangat sangat menghormati asosiasi meskipun asosiasi belum mampu menghasilkan juara Olimpiade atau juara dunia bulu tangkis,” tulis tuntutan tersebut.
“Larangan yang tidak masuk akal pada pemain kelas dunia yang telah secara serius memberikan prestasi kepada atlet yang kita semua cintai,” lanjutnya.
Baca Juga: Deretan Pebulu Tangkis Dunia Non Pelatnas, Praveen/Melati Belum Resmi?