Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Aji Santoso jelaskan alasan penting Persebaya memilih kembali ke Surabaya untuk persiapan menuju pekan ke-21.
Persebaya Surabaya mampu menjaga performa apik mereka.
Total, mereka mencatatkan 13 pertandingan tanpa terkalahkan.
Kepercayaan Aji Santoso kepada pemain muda terlihat mulai menghasilkan.
Dominasi pemain muda Taisei Marukawa-Marselino Ferdinan mampu menyumbangkan 15 gol dari total 38 gol yang mereka catatkan.
Untuk menjaga performa apik timnya, Persebaya terus melakukan persiapan.
Namun, Bajul Ijo memilih jalan berbeda saat hampir semua tim melaksanakan latihan di Bali.
Waktiu persiapan yang tinggal sepekan ini akan mereka manfaatkan dengan berlatih di Surabaya.
Baca Juga: Kalau Bos Lama Honda Masih Ada, Sejak Dahulu Joan Mir Jadi Tandem Marc Marquez
Taisei Marukawa dkk setelah diberikan libur selama dua hari langsung menggelar latihan di Surabaya.
Aji Santoso menjelaskan mereka memiliki alasan tersendiri untuk memilih latihan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.
Baca Juga: Valentino Rossi Masih Ingat Terlibat Insiden Menewaskan Marco Simoncelli
Mantan pelatih timnas Indonesia menilai jika fasilitas latihan yang ada di Bali cukup terbatas.
Selain itu, lapangan latihan yang digunakan di Pulau Dewata masih belum ada yang seusai dengan kebutuhan mereka.
Sehingga, dia memutuskan untuk menggelar latihan di Surabaya.
"Di sana (Bali) gak ada lapangan yang bagus buat kami latihan. Kami sudah pakai beberapa lapangan."
"Lapangannya gak bagus seperti kalau kami pulang," kata Aji Santoso dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jatim.
Baca Juga: Harapan Robert Rene Alberts Usai Catatkan 100 Poin di Liga 1 Bersama Persib
Aji menambahkan, pulang ke Surabaya membuat pemain Bajul Ijo lebih dekat dengan keluarga.
Hal ini sangat penting sebagai dorongan motivasi karena mereka akan bertanding dengan jadwal yang padat di Bali.
Diharapkan semua pemain memiliki semangat baru setelah harus menerima kekalahan dari Bhayangkara FC pada laga pekan ke-20.
"Kedua, saya memikirkan psikologis pemain biar ada kumpul dengan keluarga sebentar."
"Ini kan masih lama, masih ada waktu," pungkasnya.