Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan manajer Repsol Honda, Livio Suppo, menilai bahwa Marc Marquez takkan memiliki kesulitan jika ditandemkan dengan Joan Mir.
Sejumlah tim mulai bergerak memantau pembalap incaran mereka untuk MotoGP 2023 mendatang, termasuk Repsol Honda.
Repsol Honda tentu tidak ingin mengulangi situasi sulit dalam dua musim terakhir ini meski mereka memiliki Marc Marquez.
Absennya Marc Marquez akibat cedera parah pada awal musim 2020 menjadi pembuka petaka Repsol Honda di kelas utama.
Baca Juga: Kalau Bos Lama Honda Masih Ada, Sejak Dahulu Joan Mir Jadi Tandem Marc Marquez
Bagaimana tidak? Tim arahan Alberto Puig itu tampil seperti macan ompong hingga Baby Alien kembali pada seri ketiga musim 2021.
Meski demikian, kembalinya Marc Marquez tidak serta merta mampu menghilangkan semua problem Repsol Honda terutama untuk RC213V.
Pengembangan RC213V yang berjalan tidak sesuai harapan membuat Marc Marquez sempat merasakan periode suram.
Di sisi lain, penunggang RC213V lainnya seperti Alex Marquez pada musim 2020 dan Pol Espargaro sebagai rekurtan anyar belum terlalu bersinar.
Baca Juga: Valentino Rossi Masih Ingat Terlibat Insiden Menewaskan Marco Simoncelli
Khusus untuk Pol Espargaro, dia belum menemukan sentuhan terbaik dalam proses adaptasinya dengan RC213V sepanjang musim 2021.
Walau mampu meraih satu podium, posisi adik kandung pembalap Aprilia, Aleix Espargaro itu rawan tergusur pada musim 2023.
Rumor menyebutkan bahwa Repsol Honda tengah mengincar Joan Mir untuk menjadi tandem baru Marc Marquez.
Baca Juga: Meski Diragukan, Marc Marquez Tetap Menjadi Favorit Juara MotoGP 2022
Tidak sedikit pihak yang merasa Joan Mir takkan cocok jika berduet dengan peraih delapan gelar juara dunia tersebut.
Namun, pandangan berbeda diungkapkan oleh Livio Suppo yang notabene mantan manajer Repsol Honda.
Melalui laman Motosan, Livio Suppo yakin Marc Marquez tidak akan menemui kendala jika Repsol Honda benar-benar merekrut Joan Mir.
"Pada tahun ini mereka masih memiliki Pol Espargaro," kata Livio Suppo menjelaskan.
Baca Juga: Ajakan Move On Bos Repsol Honda, MotoGP Takkan Memble Tanpa Valentino Rossi
"Saya pikir Marc Marquez tidak akan kesulitan saat berduet dengan Joan Mir atau orang lain," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, pria Italia tersebut merasa memiliki rekan setim yang hebat akan membantu Marc Marquez berkembang.
"Dan kemudian saya berpikir bahwa memiliki mitra yang kuat untuk seorang pembalap adalah sebuah dorongan," ucap Livio Suppo.
Keyakinan Livio Suppo tersebut sudah terbaik tatkala Marc Marquez berduet dengan Dani Pedrosa pada musim pertamanya di kelas MotoGP.
"Jangan lupa bahwa Marc Marquez melakukan debut MotoGP dengan rekan setimnya seperti Dani Pedrosa, yang masih sangat kuat," kata Livio Suppo.
"Hal itu telah membantunya tumbuh, karena dia segera memiliki kesempatan untuk melihat apa yang dilakukan dan bagaimana cara membalapnya," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez: Hanya Duduk di Sofa Tak Akan Buat Anda Jadi Juara Dunia