Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Malaysia Gagal Lolos di Fase Grup dan Dibantai Indonesia, 3 Hal Mengejutkan Dibongkar Tim Investigasi

By Lukman Adhi Kurniawan - Sabtu, 22 Januari 2022 | 17:40 WIB
Para pemain timnas Malaysia di Piala AFF 2020.

BOLASPORT.COM - Penyelidikan independen terkait kegagalan timnas Malaysia di Piala AFF 2020 sudah dipublikasikan.

Timnas Malaysia gagal total di Piala AFF 2020.

Tim Harimau Malaya hanya meraih dua kemenangan dan harus menerima dua kekalahan.

Hasil ini membuat pelatih Tan Cheng Hoe dianggap gagal dan memilih mundur.

Selain itu, mereka harus menerima kekalahan telak saat melawan Vietnam (3-0) dan Indonesia (4-1).

Baca Juga: Joan Mir Takkan Jadi Masalah Marc Marquez jika Diboyong Repsol Honda

Melihat hasil ini, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) setuju untuk dilakukan investigasi oleh polisi.

Hal ini untuk menghindari tuduhan terkait pengaturan skor yang dituduhkan kepada mereka.

Baca Juga: Proliga 2020 - Pinggirkan Pemain Asing, Samator Menangi Duel Sengit atas LavAni

Dilansir Bolasport.com dari media Malaysia, Harian Metro, penyelidikan mulai menemukan hasil.

Ketua Badan Investigasi Independen, Datuk Dell Akbar Khan menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat mereka gagal di Piala AFF 2020.

Setelah meminta keterangan dari pemain, dia menjelaskan ada ketidakharmonisan di ruang ganti saat berada di Singapura.

"Ada masalah kurang harmonisnya tim saat ini di Singapura."

"Ada grup yang dilaporkan pemain tapi kurang upaya untuk menyatukan kembali di antara mereka," kata Datuk Dell Akbar dilansir BolaSport.com dari laman Harian Metro.

Baca Juga: Menanti Kiprah Pembalap Rookie pada MotoGP 2022, Siapa Paling Hebat?

Dell menambahkan masih ada dua masalah lain terkait kegagalan timnas Malaysia di Piala AFF 2020 dua bulan lalu.

Menurutnya, FAM tidak memanfaatkan kuota 30 pemain yang harusnya didaftarkan.

Sehingga, dia mengegaskan jika FAM harus segera bertanggung jawab atas masalah ini.

“Memang ada kekurangan FAM untuk mengirim jumlah yang seharusnya bisa dikirim karena undang-undang persaingan mengizinkan 30 pemain."

“Jadi FAM harus menjawab kesalahan itu ketika ada beberapa pemain yang dipanggil tidak bisa masuk (skuad tim nasional)."

Baca Juga: UFC 270 - Tak Mau Ada Juara Interim, Francis Ngannou Janji Habisi Ciryl Gane dengan Tragis

Selain itu, pemilihan pemain naturalisasi Guilherme de Paula juga dipertanyakan.

Kontribusi penyerang berdarah Brasil ini juga tidak maksimal bersama tim Harimau Malaya di Piala AFF 2020.

"Masalah lain yang diangkat adalah pemain naturalisasi tapi pemilihan pemain (Guilherme de Paula) tidak banyak berdampak pada tim."

"Mungkin dia unggul di dalam negeri tapi kemampuannya cukup terbatas untuk pentas internasional," jelasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P