Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bukan Jamie Carragher saja yang menjadi korban kekasaran Lionel Messi. Lalu siapa lagi?
Bek legendaris Liverpool, Jamie Carragher, belakangan ini membuat sebuah pernyataan mengejutkan soal Lionel Messi.
Dia mengaku mendapatkan pesan bernada kasar dari sang superstar timnas Argentina via Instagram.
Pemicunya adalah karena Carragher menyebut Messi sebagai rekrutan yang kurang bagus buat Paris Saint-Germain.
"Pesan itu datang dari Messi sendiri. Saya tidak akan menunjukkan pesan pribadinya, tetapi dia pada dasarnya memanggil saya keledai," kata Carragher.
Menilik kisah ke belakang, ada empat pemain yang juga pernah menjadi objek hinaan Messi.
Dengan menghitung Carragher, berarti korbannya ada lima.
Baca Juga: Jadwal UFC 270 - Ngannou vs Gane Serta Satu Gelar Lainnya Dipertaruhkan
CRISTIANO TELLO
Korban pertama adalah Cristian Tello.
Dalam sebuah sesi latihan pada musim 2013-2014, Tello kena 'damprat' Messi karena tidak memberikan bola.
“Apa yang Anda lakukan? Anda bukan siapa-siapa," kata Messi kepada Tello.
"Anda di sini hanya untuk mengoper bola kepada saya,” ucap pemilik tujuh Ballon d'Or itu lagi.
Lalu, pada musim panas 2014, Tello dipinjamkan Barcelona ke FC Porto.
Sejak saat itu, dia tak pernah lagi membela Barcelona.
JAMES MILNER
Gelandang Liverpool, James Milner, juga pernah menjadi sasaran mulut 'jahat' Messi.
Momen tersebut terjadi sewaktu Liverpool bersua Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions 2018-2019.
Peristiwa bermula dari pelanggaran keras oleh Milner yang membuat Messi terjatuh hingga terguling di lapangan.
Kedua pemain pun kemudian terlibat adu mulut.
"Dia (Messi) mengatakan sesuatu beberapa kali dalam bahasa Spanyol ke saya di lorong saat jeda," ujar Milner membeberkan perseteruannya dengan Messi.
"Dia memanggil saya 'burro', itu berarti keledai," kata pemain asal Inggris itu.
SERGIO RAMOS DAN PEPE
Emosi Messi tak terbendung saat membantu Barcelona membantai Real Madrid 5-0 pada 29 November 2010.
La Pulga melontarkan kalimat kasar kepada dua bek Los Blancos kala itu, Sergio Ramos dan Pepe.
Kisah tersebut diungkapkan oleh mantan kiper Madrid, Jerzy Dudek.
"Itu sangat menyesatkan dan provokatif, sama seperti Barcelona dan Pep Guardiola," tulis Dudek dalam buku autobiografinya.
"Saya melihat Messi mengatakan hal-hal kasar kepada Pepe dan Sergio Ramos. Anda tidak bisa membayangkan seseorang yang begitu tenang dan tampak baik bisa melakukannya," ujar Dudek menambahkan.
Setelah dulu terlibat dalam rivalitas Barcelona dan Madrid, kini Messi dan Ramos jadi rekan setim.
Mereka berdua sama-sama mendarat di Paris Saint-Germain pada musim panas 2021.