Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Pertahankan Sabuk Kelas Berat, Predator UFC Tatap Laga Lawan Tyson Fury

By Muhamad Husein - Minggu, 23 Januari 2022 | 18:00 WIB
Petarung kelas berat, Francis Ngannou, saat melakukan takedowns kepada Ciryl Gane, pada acara utama UFC 270 yang berlangsung di California, Amerika Serikat, Minggu (23/1/2022). (TWITTER.COM/ESPNMMA)

BOLASPORT.COM - Kemenangan pada UFC 270 membuat juara kelas berat, Francis Ngannou, makin percaya diri mengincar laga crossover dengan juara tinju, Tyson Fury.

Francis Ngannou berhasil mempertahankan gelar juara kelas berat pada pertarungan utama UFC 270 di California, Amerika Serikat, Sabtu (22/1/2022).

Kemenangan angka mutlak dibukukan Francis Ngannou ketika ditantang juara interim, Ciryl Gane, yang sejatinya lebih diunggulkan.

Ngannou secara mengejutkan menggunakan teknik gulat alih-alih pukulan keras yang menjadi senjata utamanya untuk meredam perlawanan Gane.

Baca Juga: Promotor Tinju Sayangkan Bos UFC Larang Conor McGregor Hadapi Jake Paul

Beberapa kali Ngannou melakukan bantingan sukses.

Pada ronde kelima pun petarung asal Kamerun itu memegang kendali dalam pertarungan lantai sehingga meyakinkan juri untuk memberinya keunggulan poin.

"Saya tahu dia akan menjadi lawan yang tangguh," kata Ngannou setelah pertandingan, dikutip BolaSport.com dari MMAFighting.com.

"Tidak diragukan. Dia sangat bagus."

Baca Juga: Kesaksian Kamaru Usman, Mode Pembunuh Berdarah Dingin Francis Ngannou Aktif pada UFC 270

"Satu-satunya hal yang harus saya lakukan dan terus diingatkan pelatih adalah tetap tenang, jangan mengejarnya, percaya diri, dan kita akan menang."

Kemenangan ini membuat Ngannou makin percaya diri melirik debut pada pertarungan tinju profesional.

Ngannou sebelumnya secara terbuka menantang petinju juara kelas berat.

Juara kelas berat WBC, Tyson Fury, sudah memberi respons dan saling berlempar ide soal peraturan mereka melalui media sosial.

Baca Juga: Petarung Ini Dipercaya Akan Rusak Rekor Anak Didik Khabib Nurmagomedov

Satu-satunya masalah bagi Ngannou adalah UFC tidak merestui gagasannya itu.

Kemenangan atas Gane tentu menaikkan daya tawar Ngannou dalam negosiasi kontraknya yang baru dengan UFC.

Meski enggan berkomentar terlalu jauh, Ngannou menegaskan bahwa bertinju masih menjadi salah satu cita-citanya sebelum pensiun sebagai petarung.

"Seperti yang saya katakan, tinju selalu ada di dalam angan-angan saya," ujar Ngannou.

"Tinju adalah sesuatu yang harus dilakukan sebelum karier saya berakhir. Saya tidak selamanya berada di sini," sambung petarung berusia 35 tahun itu.

Baca Juga: Predator Kelas Berat Tak Tertarik Lawan Jon Jones usai UFC 270

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P