Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, membeberkan peluang Valentino Rossi kembali ke lintasan usai memutuskan pensiun pada akhir musim 2021.
MotoGP 2022 akan terasa sedikit berbeda karena Valentino Rossi sudah memutuskan gantung helm alias pensiun.
Memiliki karier yang panjang selama 26 musim, Valentino Rossi tak ubahnya seperti ikon yang mampu menghadirkan banyak penggemar untuk menyaksikan aksinya.
Daya tarik Valentino Rossi kian luar biasa jika melihat prestasinya yang mengesankan dengan raihan sembilan gelar juara dunia.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Diragukan Bisa Langsung Melejit pada MotoGP 2022
Selain memiliki peran sentral mendongkrak popularitas MotoGP, The Doctor memiliki legasi yang nyata dengan proyek pembinaan melalui VR46 Riders Academy.
VR46 yang mulai musim 2022 menjadi salah satu kontestan di kelas utama sudah mengorbitkan beberapa pembalap.
Mereka mampu menghasilkan nama-nama seperti Luca Marini, Marco Bezzecchi hingga Fransesco Bagnaia dan Franco Morbidelli.
Tak ayal, para penggemar pun berharap bisa menyaksikan Valentino Rossi berada di paddock MotoGP lagi meski sudah menyatakan pensiun.
Baca Juga: Pertanyaannya, Bisa TIdak Marc Marquez Kompetitif pada MotoGP 2022?
Penggemar tentu mengharapkan Valentino Rossi akan mengisi peran-peran seperti manajer VR46 hingga menjadi pembalap penguji atau test rider.
Pria berusia 42 tahun itu juga sempat diharapkan untuk turun dalam beberapa seri MotoGP 2022 mendatang sebagai wildcard di salah satu tim.
Terkait hal tersebut, pengamat MotoGP kondang asal Italia yakni Carlo Pernat tak ketinggalan untuk mengungkapkan pandangannya.
Carlo Pernat yang notabene pernah menjadi manajer Valentino Rossi pada awal perjalanan kariernya merasa bahwa hal itu tidak mungkin terjadi.
Baca Juga: Bertemu Wapres, Mario Aji Ungkap Tekad Berprestasi pada Moto3 2022
Dengan kata lain, sangat kecil kemungkinan para penggemar bisa menyaksikan Valentino Rossi menggeber motor MotoGP lagi baik menjadi wildcard atau test rider.
“Saya pikir tidak, ketika dia telah mengakhiri sesuatu, dia mengakhiri semuanya secara permanen,” kata Pernat dilansir Bolasport.com dari corse di moto.
“Tentunya kita kehilangan sesuatu pada musim 2022,” ujarnya.
Lebih lanjut, Carlo Pernat juga merasa kehadiran penggemar dengan ciri khas warna kuning dengan dominasi wanita, anak kecil, orang tua mungkin akan mulai berkurang pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Demi Jaga Perasaan Vinales, Aprilia Rombak Motor untuk MotoGP 2022
Valentino Rossi memang telah membangkitkan gairah MotoGP kepada semua kalangan untuk menyukainya.
“Orang-orang yang hanya tahu sedikit tentang sepeda motor akan berkurang minatnya untuk kembali menyaksikan balapan musim depan,” kata Pernat.
“Akan tetapi itu tidak akan menjadi penurunan besar, walau kami juga akan merindukan komunikasi dan spontanitas Valentino Rossi di MotoGP, itu sudah pasti,” ujarnya.
Meski begitu, Carlo Pernat mengapresiasi kinerja Valentino Rossi dalam melakukan pembinan dan berhasil mengorbitkan sejumlah pembalap muda potensial di MotoGP.
“Dia mewariskan sekelompok besar anak muda dari akademi di Tavullia dan tim barunya Mooney VR46,” kata Pernat.
“Mereka adalah dua pembalap muda Luca Marini dan Marco Bezzecchi,” ujar Pernat.
Selain itu juga sudah terlihat buah dari pekerjaan panjang Valentino Rossi selama di akademi, yakni Fransesco Bagnaia dan Franco Morbidelli.
Baca Juga: 4 Pembalap Calon Juara MotoGP 2022 Versi Jorge Lorenzo, Marc Marquez Masuk Daftar