Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Faktor Tim Nasional di Asia Tenggara Merekrut Pelatih dari Korea Selatan

By Sasongko - Senin, 24 Januari 2022 | 16:15 WIB
Shin Tae-yong menendang Edo Febriansyah terlihat dalam latihan hari kedua pemusatan latihan timnas Indonesia jelang FIFA Matchday, di Stadion Gelora Trisakti, Kuta, Bali pada Jumat (21/1/2022). (YOUTUBE PSSI)

BOLASPORT.COM - Sudah tiga nama pelatih asal Korea Selatan yang mengasuh Tim Nasional di Kawasan Asia Tenggara, ada tiga faktor yang membuat tren tersebut menjamur. 

Pelatih asal Korea Selatan di kawasan Asia Tenggara bertambah setelah kehadiran Kim Pan-gon sebagai juru taktik timnas Malaysia.

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan Kim Pan Gon sebagai pelatih baru timnas Malaysia pada Jumat (21/1/2022).

Kim Pan Gon menggantikan posisi Tan Cheng Hoe yang mengundurkan diri setelah Timnas Malaysia gagal menembus semifinal Piala AFF 2020.

"Asosiasi Sepak Bola Malaysia hari ini mengumumkan Kim Pan Gon dari Korea Selatan sebagai pelatih kepala baru tim nasional Malaysia untuk mengisi posisi Tan Cheng Hoe," demikian pernyataan FAM.

Kim Pan Gon menambah daftar pelatih asal Korea Selatan yang bertugas di ASEAN.

Baca Juga: Hamka Hamzah Bermain Satu Kaki demi RANS Cilegon FC Lolos Liga 1

Sebelumnya, sudah ada Park Hang-seo yang menjadi juru taktik Vietnam dan Shin Tae-yong yang menangani timnas Indonesia.

Di antara ketiga nama di atas, Park Hang-seo adalah yang paling berpengalaman karena sudah menukangi Vietnam sejak 2017.

Setahun kemudian, Park Hang-seo berhasil mengantarkan The Golden Star Warriors juara Piala AFF 2018 dan SEA Games 2019.

Baca Juga: Sekarang Bela Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu Bicara soal Kompetisi di Indonesia, Malaysia dan Australia

Setelah Park Hang-seo, Shin Tae-yong diresmikan sebagai pelatih Indonesia pada akhir 2019.

Prestasi terbaik Shin Tae-yong sejauh ini baru mengantarkan timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020.

Lantas, apa yang membuat pelatih asal Korea Selatan ini menjamur di Asia Tenggara?

Baca Juga: Alfeandra Dewangga Pernah Dibelikan Sepatu Bola yang Cuma Bisa untuk Sekali Pakai

Salah satu ofisial K-League atau kompetisi kasta tertinggi Liga Korea Selatan mengungkapkan 3 alasannya.

Alasan utamanya adalah pelatih Korea Selatan sudah membuktikan leadershipnya sebagai pelatih.

"Negara-negara Asia seperti Hong Kong juga tertarik dengan pelatih Korea. Pertama, kepimimpinan mereka sudah terbukti," katanya dilansir dari Donga dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Kalah Telak, Menpora: Lama Tidak Ada, Baru Bangkit

Alasan berikutnya adalah adaptasi budayanya yang tidak terlalu sulit, layaknya para pelatih Eropa.

Tak lupa bahwa gaji para pelatih Korea Selatan terhitung lebih terjangkau daripada pelatih-pelatih dari Eropa.

"Kedua karena memiliki pemahaman budaya yang lebih tinggi daripada pelatih-pelatih Eropa. Lalu, fakta bahwa biayanya juga tidak terlalu mahal. Itu sebabnya," tutur pejabat K-League tersebut dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung 2 Laga FK Senica di Vidio, Aksi Ciamik Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Kembali Dinantikan

Kim Pan Gon yang dikontrak dua tahun dijadwalkan tiba di Malaysia pada awal Februari 2022 bersama empat asistennya, yakni asisten pelatih, pelatih kiper, pelatih fisik, dan analis.

Dia dan staf pelatihnya setelah itu akan mulai memantau para pemain setelah kompetisi Liga Malaysia 2022 dimulai untuk pemusatan latihan pada Maret 2022.

Pemusatan latihan tersebut bertujuan guna mempersiapkan timnas Malaysia menjelang Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P