Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI-nya Malaysia Terima Banding Setelah Skors Andalan Sendiri Selama 2 Tahun

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 24 Januari 2022 | 19:21 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada BWF World Tour Finals 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua. (DOK. HUMAS PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah menerima banding dari pebulu tangkis tunggal putra, Lee Zii Jia, perihal sanksi skors.

BAM sebelumnya menyatakan tidak akan mendaftarkan Lee Zii Jia dalam turnamen internasional selama dua tahun karena mengundurkan diri dari pelatnas.

Pemain bulu tangkis memang harus mendaftar turnamen melalui federasi bulu tangkis, dalam kasus Lee Zii Jia adalah melalui BAM yaitu PBSI-nya Malaysia.

Sanksi skors selama dua tahun tentu tergolong berat.

Baca Juga: Buah Kontroversi BAM, Muncul Petisi Bela Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei

Lebih-lebih, hukuman yang berlaku sampai 18 Januari 2024 tersebut berpotensi menghancurkan mimpi Lee untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.

BAM memberi kesempatan bagi Lee untuk melakukan banding.

Juara All England Open 2021 tersebut tidak menyia-nyiakannya. Wajar, masa depannya sebagai pebulu tangkis sedang dipertaruhkan.

BAM dalam pernyataan resmi pada Senin (24/1/2022) menyebut bahwa mereka sudah menerima surat permohonan banding dari Lee.

Baca Juga: Blak-blakan Lee Chong Wei, Alasan Lee Zii Jia Minggat dari BAM Terbongkar

"BAM dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menerima surat banding dari Lee Zii Jia hari ini," kata BAM dalam keterangan resmi.

"Sebagai pemelihara kepentingan bulu tangkis nasional, kami melihat masalah ini dengan sangat mendesak untuk menemukan solusi damai."

"BAM di sini tidak hanya melindungi olahraga tetapi atlet, nilai, dan norma yang paling mewakili negara kami tercinta."

Lee sejatinya sudah mengajukan pengunduran diri dari pelatnas sejak 11 Januari dengan alasan tidak kuat dengan tekanan dan gaya hidup di pelatnas.

Baca Juga: Akhir Aneh Turnamen Bulu Tangkis di India, Cuma Tunggal Putra yang Tak Punya Juara

Dikutip dari The Star, BAM sudah berupaya mencegah pemain tunggal putra terbaik mereka keluar.

Namun, Wakil Presiden BAM, Jahaberdeen Mohd Yunoos, mengatakan bahwa tiga permintaan Lee tak sanggup mereka penuhi.

"Di bahwa persyaratannya, dia ingin memiliki tim pelatih dan ofisial sendiri, merencanakan turnamen, dan memiliki sponsor sendiri," ujar Yunoos.

"Sebagai pengakuan atas bakat dan fakta Zii Jia telah diasuh BAM sejak usianya 13 tahun, BAM masih menawarkan insentif menggiurkan dan benefit moneter yang baik."

Baca Juga: BAM Siap Orbitkan 1 Nama untuk Gantikan Posisi Lee Zii Jia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P