Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Di bawah pelatih Sudirman, peluang Persija untuk finis di tiga besar klasemen Liga 1 musim 2021-2022 masih dimungkinkan asal tidak kalah lagi.
Persija Jakarta tidak boleh kalah di pertandingan tersisa seri keempat atau putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Hal ini dimaksudkan untuk menjaga asa tim berjulukan Macan Kemayoran finis di tiga besar klasemen Liga 1 pada akhir musim.
Di putaran kedua ini Persija masih memiliki delapan pertandingan tersisa untuk dijalani.
Lawan-lawan tersisa mereka adalah Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh, Arema FC, Madura United, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Barito Putera, dan Persib Bandung.
Macan Kemayoran meraih tujuh kemenangan, delapan hasil imbang, dan lima kali kalah hingga pekan ke-20 Liga 1.
Baca Juga: Jelang Duel Lawan Tira Persikabo, Pelatih Persib Kirim Pujian ke Striker Mematikan Laskar Padjajaran
Catatan tersebut membuat Persija Jakarta masih tercecer di peringkat kedelapan klasemen Liga 1 dengan 29 poin.
Kondisi ini membuat langkah Persija cukup berat untuk finis di peringkat tiga besar pada akhir musim sebagaimana ditargetkan manajemen.
Namun, ada satu skenario yang dapat membuat asa Persija finis di tiga besar klasemen terbuka.
Baca Juga: Cegah Terpapar COVID-19, Pemain Persebaya Wajib Lapor ke Aji Santoso Kalau Mau Bepergian
Skenario itu adalah tidak terkalahkan di delapan pertandingan tersisa di seri keempat Liga 1.
Akan baik bila Persija bisa meraih lima kemenangan dan tiga hasil imbang.
Bila skenario ini terwujud, Persija bakal memperoleh 18 poin yang sangat berarti untuk mendongkrak peringkat di klasemen.
Baca Juga: Kabar Terbaru Pemain Muda Persija yang Tidak Dibawa Ke Bali Untuk Seri 4 Liga 1 2021-2022
Dari delapan pertandingan tersisa di putaran kedua, lawan berat bagi Persija adalah Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung.
Meraih kemenangan atas Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh, Madura United, Persik Kediri, dan Barito Putera, bukan hal mustahil bagi pasukan Ibu Kota.
Pasalnya, di putaran pertama Persija mampu meraih dua kemenangan dan bermain imbang tiga kali dengan lima klub tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Bali United, Stefano Cugurra Jalani Karantina dan Siap Kembali ke Tim
Persija imbang 1-1 dengan Persita, menang 1-0 atas Persiraja, menang 3-2 atas Madura United, seri 2-2 dengan Persik Kediri, dan imbang 1-1 dengan Barito Putera.
Pada laga melawan Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung, Persija hanya mampu meraih satu kemenangan.
Macan Kemayoran menang 1-0 atas Persib Bandung sementara kekalahan dialami saat melawan Arema FC (0-1) dan Persebaya Surabaya (0-1).
Baca Juga: Sempat Jadi Kandidat Juara, Penampilan PSIS Semarang Mulai Goyah Bikin Pelatih Persib Terkejut
Menahan imbang tiga klub kuat ini bakal membantu Persija mendulang tiga poin.
Namun, syarat finis di peringkat tiga besar adalah tidak boleh kalah dan wajib meraih kemenangan di lima pertandingan lainnya.
Sekurang-kurangnya Persija harus mampu meraih empat kemenangan dan empat hasil imbang demi memperoleh 16 poin.
Baca Juga: Robert Alberts soal Persib Bandung Juara Liga 1: Berat, tapi Kami di Jalur yang Tepat
Bila sekali saja kalah, Persija akan sulit untuk mengejar tim-tim papan atas klasemen Liga 1.
Soalnya, Macan Kemayoran terpaut cukup jauh dalam hal perolehan poin dari tiga klub papan atas.
Persib Bandung menempati peringkat tiga (40 poin), Arema FC di peringkat dua (41), dan Bhayangkara FC di puncak klasemen (43).