Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain (PSG) memiliki satu musuh lain untuk mempertahankan Kylian Mbappe dan itu tak hanya Real Madrid.
Masa depan bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, masih menjadi topik yang hangat dibicarakan.
Hal itu tidak lepas dari isu transfer Mbappe ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2021.
Saat itu, Real Madrid memberikan tawaran sebesar 180 juta euro (sekitar Rp2,93 triliun) untuk memboyong Mbappe dari PSG.
Akan tetapi, PSG menolak mentah-mentah penawaran dari Real Madrid tersebut.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic: Kylian Mbappe Akan Berkembang kalau Tinggalkan PSG
Les Parisiens masih percaya bisa memberikan kontrak baru kepada Mbappe pada akhir musim 2021-2022.
Kontrak Mbappe sendiri akan segera habis pada akhir musim ini atau pada 30 Juni 2022.
Namun, hingga kini, penyerang berusia 23 tahun itu masih belum memperbarui kontraknya di PSG.
PSG pun semakin terpojok untuk segera bisa memperpanjang kontrak Mbappe sebelum akhir musim ini.
Hal itu dikarenakan Mbappe bisa saja pergi secara gratis dari PSG apabila tidak memperbarui kontraknya di Paris.
Baca Juga: Ibrahimovic Sudah Sarankan Mbappe Hijrah ke Real Madrid Saja
Real Madrid lagi-lagi masih menjadi satu-satunya tim yang difavoritkan sebagai tujuan selanjutnya dalam karier Mbappe.
Namun, musuh PSG untuk mempertahankan Mbappe rupanya bukan hanya Real Madrid.
Pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger, menyebut kalau PSG punya satu musuh lain untuk mempertahankan Mbappe.
Musuh yang dimaksud adalah waktu.
Menurut Wenger, PSG semakin terdesak oleh waktu yang terus berjalan untuk bisa mempertahankan Mbappe.
Baca Juga: Satu Alasan yang Bisa Gagalkan Upaya Real Madrid Boyong Kylian Mbappe
Bahkan, PSG dipercaya akan semakin kesulitan untuk meyakinkan penyerang timnas Prancis itu untuk bertahan di Parc des Princes.
"Waktu pun kini melawan PSG," kata Wenger kepada Canal + seperti yang dikutip BolaSport.com.
"Dalam pengalaman saya, ketika Anda mencoba memperbarui pemain maka semakin lama semakin sulit jadinya."
"Saya sudah menunggu satu setengah tahun agar PSG berhasil memperbarui Mbappe. Dia adalah pemain yang paling diperlukan dalam cara bermain PSG."
"Akan tetapi, hanya ada sedikit waktu tersisa dan hari ini pesepakbola bebas untuk menandatangani di mana pun dia ingin berada."
Baca Juga: Masa Depan Kylian Mbappe di PSG Masih Abu-abu, Sarabia: Saya Tidak Tahu!
"PSG berada dalam situasi di mana mereka mendapat tawaran kuat dari Real Madrid. Ketika Anda menolak 180 juta euro, bahkan untuk PSG, itu masih merupakan jumlah yang besar."
"Jadi, ketika mereka menolak uang ini, mereka berkata pada diri mereka sendiri, 'Kami harus menjalani musim yang hebat, karena kami memiliki Lionel Messi dan kami tidak boleh kehilangan Mbappe' atau mereka berpikir, 'Kami akan berhasil meyakinkannya untuk tinggal'," tutur Wenger mengakhiri.
Hingga kini, masa depan Mbappe sebenarnya masih belum jelas pada musim depan.
Terlebih lagi, PSG akan berhadapan dengan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions.
Kemungkinan besar, Mbappe akan menahan negosiasi jika memang ingin bergabung dengan Real Madrid.
Baca Juga: Paket Bundling Rp 5 Triliun, Real Madrid Siap Borong Haaland-Mbappe
Pasalnya, eks penyerang AS Monaco itu ingin menghormati PSG sebagai tim yang dia bela saat ini.