Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Layaknya kisah from hero to zero, Claudio Ranieri resmi dipecat Watford dari kursi pelatih dengan sederet rekor buruk.
Persaingan ketat Liga Inggris 2021-2022 kembali memakan korban.
Kali ini, Watford secara resmi telah memecat pelatih mereka, Claudio Ranieri, dari jabatannya.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Watford, pihak klub telah sepakat untuk mendepak Ranieri dari kursi pelatih.
Penampilan buruk Watford sejauh ini menjadi alasan Ranieri dipecat dari jabatannya.
"Watford Football Club mengonfirmasi kepergian pelatih kepala Claudio Ranieri," demikian pernyataan resmi Watford.
"Dewan klub mengakui Claudio sebagai orang yang memiliki integritas dan kehormatan besar, yang akan selalu dihormati di sini, di Vicarage Road, atas usahanya dalam memimpin tim dengan bermartabat."
"Namun, Dewan merasa bahwa dengan hampir setengah dari musim Premier League tersisa, perubahan posisi pelatih kepala sekarang akan memberikan waktu yang cukup untuk menunjuk pelatih baru supaya bekerja dengan skuad berbakat demi mencapai tujuan langsung mempertahankan status di Premier League."
"Tidak ada komentar klub lebih lanjut yang akan dibuat sampai penunjukan baru ini dikonfirmasi pada waktunya," lanjut pernyataan Watford.
Ranieri tiba di Watford pada Oktober 2021 menggantikan Xisco Munoz yang dipecat oleh pihak klub.
Baca Juga: Tak Hanya Real Madrid, PSG Punya 1 Musuh Lain untuk Pertahankan Kylian Mbappe
Pelatih asal Italia itu telah melakoni 14 pertandingan bersama Watford di berbagai kompetisi musim ini.
Akan tetapi, Ranieri hanya mampu mempersembahkan dua kemenangan dari 14 laga tersebut.
Official. Watford confirms the departure of Head Coach Claudio Ranieri, he’s been fired - club now at work to find a new manager. ???? #WatfordFC pic.twitter.com/Nmc1RgLI6M
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) January 24, 2022
Ranieri bahkan mencatatkan sejumlah rekor buruk selama menjadi juru taktik di klub berjulukan The Hornet itu.
Ranieri membawa Watford mengalami sembilan pertandingan tanpa kemenangan untuk kali pertama sejak Desember 2013 di berbagai kompetisi.
Tak hanya itu, Watford juga memperpanjang rekor tanpa clean sheet dalam sebuah laga menjadi 30 pertandingan di bawah Ranieri.
Baca Juga: Frenkie de Jong Masih Pemain Hebat Barcelona, Sayangnya Tampil Malu-malu
Watford juga menjadi klub paling kasar setelah Arsenal sejak musim 2016-2017 karena telah mengoleksi 18 kartu merah.
Padahal, nama Ranieri di Liga Inggris sendiri sempat harum pada musim 2015-2016.
Saat itu, pelatih berusia 70 tahun tersebut mampu menciptakan kisah ajaib bersama Leicester City.
Ranieri sukses membawa Leicester City merusak dominasi klub-klub besar dengan meraih trofi Liga Inggris 2015-2016.
Namun, Ranieri kini meninggalkan Watford dengan status sebagai salah satu pelatih terburuk sepanjang sejarah Watford.
Baca Juga: Juventus Dianggap Salah Strategi, Harusnya Lepas Dybala 2 Tahun Lalu