Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengindikasikan bila Indonesia tidak akan berpartisipasi ke Toulon Tournament 2022.
Melalui akun instagram official Tournoi Maurice Revello (Turnamen Maurice Revello) yang dulunya bernama Toulon Tournament, Indonesia mendapat undangan untuk ikut pada edisi 2022.
Dalam postingannya, @Tournoimrevello mengunggah foto Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.
Mereka mengingatkan bila Egy dan Witan pernah mengikuti Toulon Turnament (sekarang Tournoi Maurice Revello) pada 2017.
Saat itu, Egy dan Witan mewakili timnas U-19 Indonesia.
Kini keduanya dipertemukan lagi dan berada satu tim di klub Slowakia, FK Senica.
"Bersama di turnamen pada 2017 dan bersatu lagi di FK Senica, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman," tulisnya.
Di kolom komentar, akun official itu juga menjawab pertanyaan netizen soal keikutsertaan Indonesia.
"Kami senang bila Indonesia ikut serta dalam edisi berikutnya dan kami telah mengundang mereka, tetapi federasi (PSSI) belum merespons," tulisnya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan melalui akun instagramnya turut buka suara mengenai kabar tersebut.
Di kolom komentar salah satu postingan akun instagram soal sepak bola nasional, Mochamad Iriawan mengindikasikan bila Indonesia tak akan mengikuti Toulon Tournament 2022.
Alasannya adalah karena Toulon Tournament bukan merupakan turnamen resmi yang diadakan FIFA.
"Turnamen Toulon tidak dijalankan di bawah pengawasan FIFA atau Asosiasi sepak bola secara individu," tulisnya.
"Oleh karena itu, turnamen ini dianggap sebagai yang paling bergengsi dari semua turnamen persahabatan yang melibatkan tim muda, dan dianggap sebagai kejuaraan dunia tidak resmi sebelum FIFA memperkenalkan Piala Dunia Youth pada 1977."
"Terlepas dari pembentukan Piala Dunia U-20 FIFA dan kemudian Piala Dunia U-17, turnamen Toulon tetap menjadi salah satu kompetisi utama untuk tim sepak bola muda," tambahnya.
Toulon Tournament atau sekarang yang disebut Tournoi Maurice Revello banyak dibilang adalah gelaran Piala Dunia Mini kelompok umur.
Beberapa tim yang diundang adalah tim U-17 hingga tim U-23.
Indonesia terakhir berpartisipasi pada edisi 2017.
Saat itu, timnas U-19 Indonesia asuhan Indra Sjfri gagal lolos dari fase grup.
Baca Juga: Joan Mir Ungkap Kekurangan Suzuki yang Buatnya Sulit Menang pada MotoGP
Namun Egy Maulana Vikri berhasil mencuri perhatian dengan menyabet penghargaan Breakthrough Player.
Pada edisi 2020 yang rencananya digelar Desember 2020 hingga Januari 2021, Indonesia sebenarnya ingin ikut serta demi menyiapkan timnas U-19 Indonesia ke Piala Dunia U-20 2021.
Kala itu, timnas U-19 Indonesia baru saja melakukan TC di Kroasia.
PSSI berniat melanjutkan gemblengan lewat turnamen Toulon di Prancis.
Namun Toulon Tournament pada akhirnya batal dilaksanakan karena pandemi COVID-19.
Timnas U-19 Indonesia juga harus gigit jari karena Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia juga urung digelar.
FIFA memutuskan Indonesia akan tetap jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.