Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gaji Pemain JDT Bikin Minder Pemain Lain di Skuad Timnas Malaysia, Kim Pan-gon Perlu Kondusifkan Ruang Ganti

By Bagas Reza Murti - Rabu, 26 Januari 2022 | 06:30 WIB
Johor Darul Takzim rayakan gelar juara Liga Malaysia kedelapan berturut-turut. (IG JDT)

BOLASPORT.COM - Pelatih anyar timnas Malaysia, Kim Pan-gon dinilai memiliki pekerjaan rumah cukup berat untuk membuat kondusif ruang ganti skuad Harimau Malaya.

Timnas Malaysia sesaat lagi akan kedatangan pelatih baru asal Korea Selatan, Kim Pan-gon.

Kedatangan Kim Pan-gon paling cepat ke Malaysia adalah pada Februari 2022.

Walau belum menemui skuad Malaysia secara langsung, Kim Pan-gon dinilai akan mengalami problem di ruang ganti yang mesti diselesaikannya.

Salah satu masalah yang ditemukan oleh Badan Investigasi Independen FA Malaysia adalah kurang harmonisnya para pemain di ruang ganti.

Baca Juga: Penyerang Thailand Senang Cetak Hat-trick ke Gawang Timnas Indonesia di Piala Asia Wanita 2022

Pengamat Olahraga, Pekan Ramli menganggap bila perpecahan ruang ganti disebabkan oleh pemain Johor Darul Takzim yang punya gaji lebih tinggi dibanding para pemain dari klub lain.

Hal ini membuat para pemain lain merasa minder dari pemain JDT di skuad Malaysia.

Sehingga menurutnya, Kim Pan-gon dengan dibantu para asistennya perlu menyelesaikan masalah ini.

"Harimau Malaysia perlu diperkuat melalui kerjasama tim,” kata Pekan, dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.

"Semua orang tahu pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) dibayar lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka dari klub M-League lainnya."

"Dan mungkin, mereka dari klub lain malu bergaul dengan pemain yang menerima gaji lebih tinggi."

"Mereka mungkin enggan, takut pemain yang lebih kaya bisa bertindak berbeda.

Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Akan Ikut Toulon Tournament 2022, Ketua PSSI Anggap Bukan Turnamen Resmi dari FIFA

FA Malaysia
Kim Pan-gon resmi ditunjuk sebagai Pelatih Baru Tim Nasional Malaysia Menggantikan Tan-Cheng Hoe.

"Manajemen harus ikut bermain dan mengingatkan setiap pemain untuk mengesampingkan status dan gaji saat bermain untuk Malaysia," tambahnya.

Pekan Ramli percaya Kim Pan-gon dapat memberikan hasil terbaik untuk timnas Malaysia.

"Seorang pelatih membutuhkan orang-orang yang bisa dia percayai dalam tim pendukungnya untuk memastikan kesuksesan," kata Pekan.

"Mungkin di masa depan, pelatih asing dapat melihat proses mentransfer pengetahuan mereka ke pelatih lokal."

"Itu bisa dilakukan melalui keterikatan singkat dengan Pan Gon dan stafnya," imbuhnya.

Sementara itu, Presiden Asosiasi Pelatih Sepakbola Malaysia (FCAM), Bhaskaran Satiananthan sudah mewanti-wanti Kim Pan-gon terlebih dulu.

Pria yang juga merupakan eks pelatih timnas Malaysia itu menilai Kim Pan-gon bakal kesulitan memahami sepak bola Malaysia.

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Timor Leste - Pratama Arhan Masih Cedera, Shin Tae-yong Tak Terkesan Negeri Samba Kecil

Para pemain timnas Malaysia di Piala AFF 2020.

"Dia tidak bisa mengandalkan direktur teknis (Scot O Donell) yang merupakan orang baru di sepakbola Malaysia dan juga bukan orang lokal," ucap Satiananthan.

"Tidak mudah memahami pesepakbola Malaysia," tambahnya.

Satiananthan melanjutkan, Kim Pan-gon butuh juga asisten lokal untuk lebih memahai sepak bola Malaysia.

"Dia (Pan Gon) terlihat seperti seorang yang disiplin yang mengetahui permainan berdasarkan latar belakangnya," kata Satiananthan.

"Tapi saya yakin dia membutuhkan asisten pelatih lokal yang bagus."

"Dia akan memiliki empat asisten yang tidak berpengalaman dengan sepakbola Malaysia, jadi dia membutuhkan asisten lokal yang berkualitas dan berpengalaman," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P