Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada secercah harapan bagi pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei, yang juga pemegang dua gelar juara dunia junior untuk lolos dari skorsing dua tahun atau diberi hukuman yang lebih ringan.
Ini mengikuti keputusan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) yang meringankan keputusan terhadap tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia dengan mengizinkannya mengejar karier independen dengan syarat.
Namun, Goh Jin Wei harus menunggu lebih lama karena BAM mengatakan bahwa mereka belum menerima banding.
Baca Juga: Klub Buat Perjanjian Tertulis demi Kembalikan Performa Praveen/Melati
"Kami hanya membahas Zii Jia hari ini karena itu adalah permintaannya," kata Wakil Presiden II BAM Datuk Seri Jahaberdeen Mohd Yunoos dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Adapun Jin Wei, kami belum dapat memulai diskusi apa pun karena kami bahkan belum menerima banding," aku Jahaberdeen.
"Tetapi, prosesnya akan sama. Setiap pemain yang mengajukan banding kepada kami akan melalui proses yang sama."
Seperti Lee Zii Jia, Goh Jin Wei yang berusia 21 tahun juga terkena larangan bermain selama dua tahun sejak 31 Oktober tahun lalu setelah ia berusaha untuk kembali sebagai pemain profesional daripada bergabung kembali dengan tim nasional.
BAM sebelumnya telah memberikan restu kepada Goh untuk meninggalkan tim nasional dengan asumsi bahwa dia telah mengumumkan pengunduran dirinya.
Goh membuat pengumuman melalui saluran YouTube pribadinya pada 13 September 2021 dengan mengatakan bahwa keputusan itu dibuat karena alasan kesehatan.
Goh Jin Wei masih berjuang mengatasi kondisi fisiknya setelah didiagnosis menderita penyakit perut yang memerlukan prosedur kolektomi (sejenis operasi yang dilakukan untuk mengobati penyakit usus besar) pada pertengahan 2019.
Baca Juga: Greysia Polii dkk Sampaikan Salam Perpisahan kepada Chafidz Yusuf
Namun, atlet berusia 21 tahun ini belum dapat pulih sepenuhnya sejak itu dan bergantung pada sejumlah obat setiap hari untuk perawatan berkelanjutan.
Goh telah membuat kemajuan positif sejak naik ke level senior pada 2017 sebelum penyakit perut menghambat kemajuannya.
Setelah tidak aktif mengikuti kompetisi, peringkat Goh telah merosot dari peringkat ke-24 ke peringkat ke-146 dunia.
Namun, dia membuat beberapa kemajuan pada 2021 dengan mencapai perempat final Orleans Masters 2021 dan menjadi runner-up setelah kalan dari rekan senegaranya, S. Kisona pada Spain International.
Saat masih di level junior, Goh meraih titel pada Kejuaraan Dunia Junior pada 2015 dan 2018 serta Olimpiade Remaja 2018.
Di level senior, prestasi terbaik Goh adalah meraih medali emas SEA Games 2017.
Keputusan mundur sebagai pebulu tangkis akhirnya dia sesali beberapa bulan kemudian.
Tindakan BAM Jumat lalu terhadap dua pemain ini memicu kemarahan warga Malaysia yang merasa keduanya diperlakukan tidak adil.
Mereka membuat suara mereka didengar dengan meluncurkan beberapa petisi untuk mendesak BAM untuk membatalkan hukuman keras mereka pada Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei.
Baca Juga: Sean Gelael Tegur Jerome Polin Karena Dianggap Tak Hormati Pembalap Indonesia