Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Timor Leste membeberkan alasan sengaja memakai pemain U-23 untuk melawan Indonesia.
Timnas Timor Leste dijadwalkan menjajal kekuatan Indonesia di FIFA Match Day pada 27 dan 27 Januari 2022 mendatang.
Duel Timor Leste vs Indonesia akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali dengan dihadiri penonton.
Alasan pertama pelatih timnas Timor Leste, Fabio Magro membawa pemain U-23 karena untuk persiapan menatap Piala AFF U-23 2022.
Baca Juga: Persija Jakarta Siap Kalahkan Persita Tangerang demi Momentum Kebangkitan
Kendati demikian, terdapat misi terselubung Fabio Magro sengaja membawa pemain-pemain muda.
Dia menjeleskan sedang membangun kekuatan baru untuk Lafaek, sebutan untuk timnas Timor Leste.
Sebelumnya, Fabio Magro sudah menerapkan hal tersebut saat Timor Leste melakoni Piala AFF 2020 lalu.
"Iya ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi ini penting bagi kami. Kami sedang dalam proses untuk membangun tim yang baru dari generasi baru," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
"Ya mungkin tim ini masih belum bisa memberikan hasil akhir yang memuaskan. Namun, saya melihat sejauh ini tim menunjukkan penampilan yang belum pernah ditampilkan Timor Leste sebelumnya," katanya.
Baca Juga: Lawan Persebaya, Pelatih PSS Sleman Cuekin Gelandang Mematikan Bajul Ijo
Meski menjadi bulan-bulanan di Piala AFF 2020, namun Fabio optimistis Timor Leste bisa berkembang.
Kata dia, menghadapi lawan-lawan kuat dapat membuat anak asuhnya lebih banyak belajar.
Oleh karena itu, dia menenkankna kepada pemainnya untuk tampil maksimal dalam setiap laga, termasuk melawan Indonesia besok.
"Kami berharap pertandingan yang sengit. Kami tahu Indonesia lawan yang kuat. Namun, di sisi lain, laga ini sangat penting bagi kami," kata pelatih asal Brasil itu.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Antusias Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Timor Leste
"Saat kami bisa bersaing melawan tim yang lebih kuat, kami bisa berkembang, inilah yang kami cari," tuturnya.
Misi yang direncanakan Fabio sejatinya mirip dengan yang dilakukan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sejauh ini, Shin Tae-yong lebih sering mengandalkan pemain-pemain muda sejak menukangi Indonesia pada Desember 2019 silam.
Misi tersebut ternyata cukup efektif, buktinya skuad Garuda berhasil menjadi runner up Piala AFF 2020.
Adapun Fabio Magrao juga berencana menggunakan skuad mudanya dalam proyek jangka panjang untuk menciptakan generasi baru sepak bola Timor Leste.
Ia telah memanfaatkan waku selama dua tahun terakhir untuk mencari bakat-bakat muda di berbagai pelosok.
Maklum saja, ketiadaan kompetisi sepak bola memaksa dirinya bekeja lebih keras untuk mewujudkan generasi emas Timor Leste
"Kompetisi kurang berjalan lancar pada dua tahun terakhir ini. Namun, sisi baiknya kami menjadi punya waktu untuk berlatih."
"Terkadang kami melakukan pemusatan latihan dengan sistem bubble untuk beberapa waktu dan tinggal di sana," kata Fabio Magrao.
"Ini adalah saat yang tepat bagi saya untuk membangun generasi baru. Saya sudah berlatih bersama dengan pemain-pemain muda pada dua tahun terakhir ini sehingga kami punya generasi baru. Saya sangat optimistis dengan tim muda ini," katanya.