Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pemegang sabuk juara kelas berat UFC, Francis Ngannou mengaku menerima ancaman sebelum pertandingan menghadapi Ciryl Gane.
Marquel Martin yang merupakan manajer Francis Ngannou menjadi korban rasisme akibat pesan teks kejam yang diterima hanya beberapa hari sebelum pertadingan UFC 270.
Menurut Ngannou, ada seseorang yang tidak menyukai apa yang telah diperbuat dirinya selama ini.
“Saya pikir seseorang sangat kesal, itu berarti kita telah melakukan hal yang benar. Saya tidak memiliki petunjuk untuk mengetahui siapa orang itu,” kata Ngannou dilansir Bolasport.com dari Low Kick MMA.
Baca Juga: Mantan Petarung UFC Sentil Keinginan Jake Paul Hadapi Khabib Nurmagomedov
Akan tetapi, seseorang yang mengancam Ngannou dan manajernya kemungkinan masih ada keterkaitannya dengan perselisihannya dengan Bos UFC.
Memang yang terjadi saat ini, Francis Ngannou sedang berseteru dengan Bos UFC, Dana White terkait masalah kontrak dan gaji.
Ngannou merasa kesepakatan yang ditawarkan UFC untuk memberikan kontrak baru itu tidak adil.
Ngannou juga ingin meminta kenaikan gaji jika ingin terus bertarung UFC, atau pindah untuk bertanding tinju dengan bayaran yang lebih besar.
Baca Juga: Tersiar Ancaman Gelarnya Dicopot UFC, Franics Ngannou Masa Bodoh
Ngannou masih perlu membutuhkan beberapa penyesuaian dalam kontrak itu.
Selama beberapa bulan terakhir, Ngannou memang mengalami kesulitan ketika berurusan dengan UFC terkait negosiasi.
Terkait masalah bayaran di UFC memang benar adanya, bayaran bertarung di UFC dinilai sangat kecil jika dibandingkan dengan tinju.
Francis Ngannou merupakan salah satu petarung yang menentang kebijakan Bos UFC itu.
Baca Juga: Respons Promotor Usai Anthony Joshua Mau Terima Rp 290 miliar Demi Mulusnya Usyk vs Fury
Pada pertandingan UFC 270 yang digelar pada, Minggu (23/1/2022) di Honda Center, California Amerika Serikat.
Datang sebagai underdog walau berstatus juara bertahan kelas berat, Franscis Ngannou berhasil membungkam cibiran yang ditujukan kepada dirinya.
Francis Ngannou berhasil mempertahankan gelar juaranya dengan menang angka mutlak dari Ciryl Gane melalui lima ronde.
Sejak itu, adanya perselisihan Bos UFC dengan Francis Ngannou semakin menjadi-jadi ketika Dana White menghilang dan tidak hadir dalam momen sakral kemenangan Ngannou.
Baca Juga: Justin Gaethje Minta Conor McGregor Dicegah Diistimewakan UFC