Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Thomas Tuchel disebut-sebut membuat ruang ganti Chelsea rusuh dan membuat sejumlah pemain mengikuti jejak Romelu Lukaku.
Chelsea merekrut Thomas Tuchel pada pertengahan musim 2020-2021 untuk menggantikan Frank Lampard.
Thomas Tuchel diharapkan mampu menjadi solusi bagi Chelsea yang saat itu tengah tampil kurang meyakinkan.
Benar saja, meski baru menjabat selama beberapa bulan, Thomas Tuchel sudah mempersembahkan prestasi kepada Chelsea.
Pelatih asal Jerman itu langsung mempersembahkan trofi Liga Champions 2020-2021 kepada Chelsea.
Baca Juga: Belajar dari Perjuangan Chelsea, Zlatan Ibrahimovic Dukung Mauricio Pochettino Tetap di PSG
Tak hanya itu, Tuchel juga membuat The Blues meraih gelar Piala Super Eropa pada musim yang sama.
Dengan prestasi itu, Chelsea pun digadang-gadang akan sukses di bawah asuhan Tuchel pada musim 2021-2022.
Chelsea memang sempat tampil apik pada awal musim 2021-2022 di ajang Liga Inggris.
The Blues sempat memuncaki klasemen Liga Inggris 2021-2022 dengan mengungguli dua saingan terdekatnya, yakni Liverpool dan Manchester City.
Akan tetapi, performa Chelsea tengah mengalami penurunan dalam beberapa laga terakhir.
Baca Juga: Kontrak Baru Ditolak, Si Kerbau Bersiap Tinggalkan Barcelona?
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Chelsea baru meraih tiga kemenangan dalam 10 laga terakhir Liga Inggris musim ini.
Rentetan hasil kurang apik itu membuat Chelsea tertinggal 10 poin dari Manchester City di puncak klasemen.
The Blues kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris 2021-2022 dengan koleksi 47 poin dari 24 laga.
Sementara Manchester City sudah meraih 57 poin dari 23 laga yang sudah mereka lakoni.
Belum berhenti soal masalah performa, Chelsea kini dihantui masalah lain yang lebih serius.
Baca Juga: Perburuan Gelar Belum Berakhir, De Bruyne Ingatkan Aksi Menyalip Man City
Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, ruang ganti Chelsea kabarnya mulai memanas.
Beberapa pemain, khususnya dari sektor penyerang, merasa kecewa dan tidak suka dengan perlakuan Tuchel.
Menurut mereka, Tuchel terlalu banyak mengkritik dan menuntut yang membuat mental para pemain menurun.
Bahkan, para penyerang Chelsea mengaku sampai tidak berani mengambil risiko saat bermain di atas lapangan.
Tak hanya soal kritik, keputusan Tuchel untuk sering melakukan rotasi pemain dan posisi juga membuat para penyerang Chelsea merasa tidak nyaman.
Baca Juga: Juventus Pernah Dibantai Chelsea, Bonucci Soroti Perbedaan Liga Italia dan Liga Inggris
Hal itu dikarenakan para pemain harus beradaptasi ulang dengan peran dan strategi baru di tiap pertandingan.
Keputusan Tuchel itulah yang dinilai mempengaruhi konsistensi para pemain Chelsea.
Apa yang dirasakan oleh para penyerang Chelsea ini sebenarnya sempat disampaikan oleh Romelu Lukaku.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Lukaku memang sempat mengatakan kalau dirinya merasa tidak nyaman dengan strategi Tuchel di Chelsea.
Bahkan, Lukaku mengaku kalau dirinya frustrasi dengan perannya di Chelsea musim ini.
Baca Juga: Legenda Manchester United Optimistis Liverpool Salip Manchester City
Pernyataan kontroversial penyerang asal Belgia itu sempat mendapatkan sorotan dan sanksi dari Chelsea.
Akan tetapi, dengan ada isu pecahnya ruang ganti Chelsea akhir-akhir ini, bisa saja apa yang disampaikan Lukaku juga dirasakan oleh pemain lain di klub.