Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Inter Milan bakal segera memiliki 'The Next Achraf Hakimi' di sektor kiri setelah bek sayap Atalanta, Robin Gosens, dipastikan merapat ke Giuseppe Meazza.
Jelang penutupan bursa transfer musim dingin 2022, juara bertahan Liga Italia, Inter Milan, dipastikan mendapat amunisi baru.
Kepastian tersebut didapat setelah Inter Milan dan Atalanta mencapai kata sepakat untuk transfer Robin Gosens.
Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Inter Milan mendatangkan Robin Gosens dengan status pinjaman.
Baca Juga: Tidak Bahagia di PSG, Lionel Messi Cepat atau Lambat bakal Balik ke Barcelona
Meski berstatus pinjaman, Gosens nantinya bakal dipermanenkan statusnya oleh Inter Milan dengan kewajiban pembelian senilai 25 juta euro (sekitar Rp404 miliar).
Nominal tersebut terbagi menjadi uang tunai sebesar 22 juta euro (sekitar Rp372 miliar) plus bonus sebesar 3 juta euro.
Pakar mercato Italia, Fabrizio Romano, mengeklaim bahwa bek sayap timnas Jerman tersebut nantinya bakal meneken kontrak dengan durasi lima tahun bersama I Nerazzurri.
Selain itu, Fabrizio Romano juga menyebutkan bahwa Inter berhasil memenangkan perebutan Gosens dengan klub kaya raya baru Liga Inggris, Newcastle United.
Baca Juga: Tanda-tanda Ousmane Dembele bakal Gabung Chelsea Usai Diusir Barcelona
Newcastle United diketahui memiliki hasrat untuk mengamankan tanda tangan Gosens.
The Magpies sejatinya menawarinya gaji senilai 3,5 juta euro per tahun.
Namun, Gosens menampik tawaran dari Newcastle dan lebih memilih Inter meski hanya ditawari kontrak senilai 3 juta euro per tahun.
Penolakan terhadap Newcastle oleh bek berusia 27 tahun tersebut diketahui karena sang pemain masih ingin berkarier di Liga Italia.
Baca Juga: Thomas Tuchel Bikin Ruang Ganti Chelsea Rusuh, Sejumlah Pemain Ikuti Jejak Romelu Lukaku
Adapun pertemuan di Milan pada Selasa (25/1/2022) waktu setempat antara pemilik Inter dan CEO Atalanta, Luca Percassi, membuahkan kesepakatan dan Gosens siap untuk berlabuh di Giuseppe Meazza.
Langkah I Nerazzurri merekrut Gosens juga tak lepas dari kemungkinan kehilangan Ivan Perisic akhir musim ini.
Ivan Perisic disebut-sebut tidak akan memperpanjang masa kerjanya bersama Inter.
Winger asal Kroasia tersebut bakal meninggalkan Giuseppe Meazza dengan status bebas transfer pada bursa transfer musim panas mendatang.
Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Cuma Dua Rekrutan Manchester United yang Bikin Gary Neville Terkesan
Oleh karena itu, penandatanganan Gosens dinilai sebagai investasi masa depan yang baik bagi Inter Milan.
Jika dilihat statistiknya, maka Gosens bisa menjadi 'The Next Achraf Hakimi' di Inter.
Pemain berusia 27 tahun tersebut telah menjadi salah satu full-back terbaik di Liga Italia selama beberapa musim terakhir.
Statistik menunjukkan bahwa dia dapat memiliki dampak yang sama seperti ketika Achraf Hakimi di Inter.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Maroko, Achraf Hakimi Dijuluki Kylian Mbappe Bek Kanan Terbaik Dunia
Hakimi hanya memperkuat Inter selama satu musim tepatnya saat mereka merengkuh scudetto musim lalu di bawah arahan Antonio Conte.
Bek timnas Maroko tersebut memang hanya memiliki karier yang singkat di Giuseppe Meazza, tetapi sumbangsihnya tergolong luar biasa.
Dalam musim debut sekaligus terakhirnya membela Inter, Hakimi berhasil mengumpulkan tujuh gol dan mengemas 11 assist dari 45 pertandingan.
Posisi sayap kanan Inter begitu krusial dan solid berkat kehadiran jebolan akademi Real Madrid tersebut.
Baca Juga: Jago Freekick di Piala Afrika 2021, Achraf Hakimi Dijuluki Lionel Hakimi, Plesetan Lionel Messi
Setelah Hakimi pergi ke PSG pada musim panas 2021, Inter merekrut Denzel Dumfries yang telah mencetak tiga gol dan lima assist dalam 26 penampilan di berbagai ajang kompetitif.
Sementara itu, Gosens mendarat di Gewiss Stadium pada musim panas 2017 usai dibeli dari Heracles Almelo senilai 1,17 juta euro.
Musim perdananya bersama Atalanta tegolong biasa-biasa saja di Liga Italia dengan satu gol dan satu assist dari 21 penampilan.
Grafik performanya meningkat drastis pada musim 2019-2020 dan 2020-2021.
Baca Juga: Skenario Final Impian Piala Afrika 2021: Mohamed Salah vs Sadio Mane
Pada musim 2019-2020, total Gosens menghasilkan 10 gol dan delapan assist dari 43 penampilan di lintas kompetisi.
Satu musim berselang, alumnus Vfl Rhede tersebut menghasilkan 12 gol dan delapan assist dari 44 laga.
Jika diakumulasi, Gosens sudah mencetak 29 gol dan membukukan 21 assist dari 157 pertandingan bersama La Dea.
Kontribusi besarnya untuk Atalanta tentu menguntungkan Inter yang diasuh oleh Simone Inzaghi dengan adaptasi skema 3 bek sejajar dan wing-back.
Baca Juga: Ukir 2 Gol Freekick di Piala Afrika 2021, Achraf Hakimi Ancam Lionel Messi di PSG
Meski lebih tua empat tahun dan posisinya berbeda dengan Hakimi, Gosens menawarkan paket yang menjanjikan bagi Simone Inazghi melalui ketajaman dan visi bermainnya.
Gosens fasih bermain di sektor sayap kiri baik sebagai bek kiri maupun gelandang sayap kiri.
Saat ini, Gosens tengah berkutat dengan cedera hamstring yang menimpanya pada September 2021 ketika bermain imbang 2-2 melawan Inter di Liga Italia.
Musim ini, Gosens baru bermain sebanyak enam pertandingan di Liga Italia dan baru mengumpulkan satu gol dan satu assist.