Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trauma COVID-19, Messi Harus Terpisah dari Negaranya Sendiri

By Sri Mulyati - Kamis, 27 Januari 2022 | 13:30 WIB
Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi (kiri), dan sang pelatih, Mauricio Pochettino. (TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Trauma yang didapat megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, setelah terinfeksi COVID-19 membuatnya terpisah dari negara sendiri.

Lionel Messi dikonfirmasi terinfeksi COVID-19 pada awal Januari 2022.

Messi terinfeksi virus tersebut usai kembali ke Argentina untuk menikmati liburan Natal bersama keluarga.

Kepergian sang megabintang ke negara asal justru berbuah petaka dan kepulangannya ke Benua Eropa saat itu harus ditunda.

Terinfeksi COVID-19 membuat Messi harus menjalani karantina selama 10 hari.

Baca Juga: Ribut dengan Dortmund soal Ultimatum, Haaland Minta untuk Move On

Tidak hanya itu, Messi ternyata butuh waktu yang lebih lama lagi untuk bisa sembuh usai terinfeksi virus.

Kondisi Messi selama terjangkit virus tersebut ternyata berpengaruh ke mental sang pemain.

Sejak Messi terkonfirmasi positif, tim nasional Argentina memang sudah menentukan nasib sang kapten.