Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Italia, Andrea Dovizioso, menjalani musim MotoGP 2022 sebagai yang "pertama" dan terakhir. Untuk bisa sukses, dia butuh perubahan mentalitas ala Jorge Lorenzo.
Andrea Dovizioso akan menghadapi musim ke-20 pada kejuaraan dunia MotoGP, seolah-olah itu yang pertama atau mungkin yang terakhir. Dia siap menghadapi tahun pertamanya bersama tim WithU Yamaha RNF yang mewakili rumah terakhir Valentino Rossi pada MotoGP.
Andrea Dovizioso yang dalam delapan musim terakhir menjadi pembalap Ducati akan mengikuti mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo saat mengendarai motor Yamaha.
Baca Juga: Lee Zii Jia: Saya Berpikir Jadi Pebulu Tangkis Profesional sejak Tahun Lalu
Lorenzo menghabiskan sembilan musim bersama Yamaha dan pindah ke Ducati pada 2017. Beradaptasi dengan motor baru adalah teka-teki bahkan untuk pembalap MotoGP terbaik.
"Saya harus melakukan seperti dia, terutama ketika Anda naik motor dengan karakteristik yang berlawanan," kata Dovizioso dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Jorge mulai kompetitif ketika dia mengubah mentalitasnya dan mulai membalap dengan cara yang berbeda. Dia tidak mencoba mengendarai Ducati seperti Yamaha, tetapi dia mempertahankan beberapa karakteristik dari gayanya," tutur Dovizioso.
"Setiap pembalap memiliki kekuatannya sendiri. Anda perlu memahami berapa persen yang harus diubah dan mempertahankan gaya Anda," ucap Dovizioso.
Kepala tim WithU Yamaha RNF, Razlan Razali memiliki harapan yang tinggi terhadap Dovizioso yang termasuk pembalap senior di grid MotoGP setelah Rossi pensiun pada akhir 2021.
Dia lebih memilih untuk tetap berdiri kokoh di tanah meskipun dia sadar bahwa berjuang untuk posisi teratas akan menjadi hak dan kewajiban. Tidak perlu memainkan peran ekstra sederhana, seperti yang terjadi pada Valentino Rossi pada 2021.