Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kesuksesan Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney membuktikan bahwa kegagalan Anthony Martial terjadi karena kesalahannya sendiri.
Anthony Martial didatangkan Manchester United dari Monaco dengan biaya fantastis sebesar 36 juta poundsterling (Rp695 miliar) pada 2015 saat usianya 19 tahun.
Pemain asal Prancis itu mengawali kariernya dengan gemilang di Old Trafford dengan mencetak gol debut dalam laga kontra Liverpool.
Beberapa bulan setelah debut, Martial meraih penghargaan Golden Boy.
Namun, enam setengah tahun berselang, Martial dilepas Manchester United ke Sevilla dengan status pinjaman setelah gagal membuat penampilan impresif.
Martial telah membantu Man United meraih tiga trofi selama enam tahun di Old Trafford, antara lain Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
Baca Juga: Striker Terbuang Manchester United Mau Bantu Sevilla Saingi Real Madrid Raih Gelar Liga Spanyol
Kegagalan Martial itu menjadi sorotan mantan bos Crystal Palace sekaligus host TalkSPORT, Simon Jordan.
Simon Jordan percaya bahwa Martial bertanggung jawab atas kegagalan kariernya di Manchester United.
Menurut Jordan, kesuksesan Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney di Manchester United membuktikan perjuangan Martial tergantung pada dirinya dan bukan klub.
"Jika Anda melihat pemain muda. Wayne Rooney pergi ke Man United saat remaja, Cristiano Ronaldo juga sama, Jude Bellingham pergi ke Dortmund saat remaja," kata Jordan, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Jadi, itu tergantung pada pemain dan bagaimana mereka beradaptasi. Hasil ditentukan oleh pemain dan diciptakan olehnya."
Baca Juga: Tertarik Pindah ke Inggris, Paulo Dybala Siap Lawan Cristiano Ronaldo
"Jika Anda sudah berada di sana beberapa tahun, atau 18 bulan seperti Wilfried Zaha, jelas tidak tepat baginya untuk pergi ke Man United pada saat itu."
"Anda dapat berkontribusi pada pemain dan peningkatannya, Martial telah diberikan enam setengah tahun!"
"Enam setengah tahun untuk menyatukan aksi. Pada akhirnya dia tidak benar-benar berhasil."
Baca Juga: Haaland Pilih Pemain Terbaik di Dunia, Messi Cuma Jadi Nomor Tiga, Nama Ronaldo Tak Ada
"Ini semua tentang apa yang bisa dia lakukan daripada apa yang telah dia lakukan. Anda harus menyalahkan pemain, sama halnya dengan Memphis Depay ketika dia datang."
"Ada juga banyak contoh pemain muda yang pergi ke klub dan sukses."
"Untuk membangun sesuatu yang substansial dan untuk mengatasi kesulitan, jika itu selalu merupakan transaksi satu arah maka ketika saat kesulitan menghampiri Anda, Anda akan gagal," ujarnya lagi.