Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nasib di Pelatnas Belum Jelas, Praveen/Melati Tetap Siapkan Diri Jelang All England 2022

By Muhamad Husein - Kamis, 27 Januari 2022 | 13:40 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada laga kedua grup BWF World Tour Finals 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Kamis (2/12/2021). (HUMAS PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tetap mempersiapkan diri jelang All England Open 2022 meski nasib di pelatnas belum jelas.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianto sebelumnya diterpa isu miring akan didepak dari pelatnas.

Kabar tersebut beredar pada awal tahun ini sejak Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dipulangkan PBSI ke tempat asal mereka, PB Djarum

Isu pencoretan pasangan peringkat lima dunia itu lalu semakin kencang setelah nama Praveen/Melati tak masuk dalam tes kesehatan yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Covid-19 Semakin Mengancam Pebulu Tangkis yang Ikuti Turnamen di India

Meski demikian, belum ada surat keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh PBSI terkait Praveen/Melati.

PB Djarum sebagai tempat bernaung Praveen/Melati kemudian tak bisa berkomentar banyak tentang kabar pencoretan anak didik mereka.

Praveen/Melati saat ini difokuskan oleh PB Djarum menjalani latihan jelang turname ke depan.

Salah satu targetna adalah bisa membawa Praveen/Melati ke ajang gelaran All England Open 2022 yang digelar 16-20 Maret mendatang.

Baca Juga: Tak Ikuti Kejurnas Denmark 2021, Axelsen dan Antonsen Didenda Rp 54,5 Juta

"Masih latihan terus, belum ada (pemberitahuan) SK pemanggilan," kata Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, kepada Kompas.com dikutip BolaSport.com. 

"Kami harus bersiap apapun yang terjadi. Latihan tetap jalan karena tidak bisa mendadak melakukan persiapan."

"Misalnya awal Februari dipanggil atau tidak, lalu belum mempersiapkan diri menjelang turnamen. Kami sudah bersiap sejak akhir 2021."

Praveen/Melati sebelumnya pernah menjadi juara All England Open pada edisi dua tahun lalu.

Baca Juga: Lee Zii Jia: Saya Berpikir Jadi Pebulu Tangkis Profesional sejak Tahun Lalu

Saat itu, mereka sukses naik podium tertinggi setelah mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand). 

Kendati begitu, Praveen/Melati mendapatkan sorotan setahun kemudian karena tak membawa satupun gelar juara.

Kritikan semakin datang kepada Praveen/Melati pada turnamen beruntun di ajang Indonesia Badminton Festival.

Pasalnya Praveen/Melati gagal bersinar sebagai tuan rumah karena selalu terhenti di babak awal. 

Maka dari itu PB Djarum saat ini sedang berusaha mengembalikan performa tertinggi mereka agar bisa kembali meraih prestasi tertinggi.

 Baca Juga: Dikenal Dermawan, Jonatan Christie Bagikan Nasihat Keras Pelatih yang Buatnya Peduli Sesama

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P