Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para pemain Manchester United diyakini tidak akan seperti sapi kebingungan jika dilatih oleh Juergen Klopp atau Pep Guardiola.
Manchester United memang masih kesulitan mencari pelatih yang tepat selepas Sir Alex Ferguson pensiun.
Sejak 2013, pergantian pelatih menjadi hal yang sering terjadi di Man United tanpa ada satu pun nama yang membekas.
David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer pernah mencobanya.
Keempat manajer tersebut gagal menyelamatkan para pemain Manchester United agar tidak menjadi sapi yang kebingungan.
Baca Juga: Dukung Piala Dunia 2 Tahun Sekali, Presiden FIFA Bilang demi Kurangi Migran Afrika Tewas di Laut
Kini Man United sedang mencoba periode pelatih interim mereka, Ralf Rangnick.
Reputasi Rangnick sebagai guru dari semua pelatih Jerman ternyata belum membantu situasi di Man United.
Para pemain Man United tetap belum memiliki kesatuan dalam permainan mereka.
Hal ini membuat Man United terancam harus mencari nama baru yang mumpuni sebagai pelatih tetap pada musim yang akan datang.
Baca Juga: Sudah Beli Messi, PSG Tetap Jual Jersey Lebih Sedikit dari Juventus
Mantan asisten Sir Alex Ferguson, Rene Meulensteen, menyebut situasi sekarang merupakan efek dari kesalahan awal Man United tidak merekrut Juergen Klopp atau Pep Guardiola.
“Man United melewatkan kesempatan mendapatkan satu di antara kedua nama itu,” ujar Meulensteen seperti dilansir BolaSport.com dari The Sun.
“Mereka sama-sama memiliki pengaruh dan kehadiran yang kuat untuk masing-masing klub,” kata Meulensteen menambahkan.
Man United sebenarnya memiliki waktu yang tepat jika ingin merekrut Klopp atau Guardiola sebelum Liverpool dan Manchester City.
Baca Juga: Kesuksesan Ronaldo dan Rooney Jadi Bukti, Martial Gagal di Man United karena Kesalahan Sendiri
Saat Sir Alex pensiun pada 2013, Guardiola sudah melatih Bayern Muenchen.
Namun sebelum itu, ia memiliki waktu satu tahun bebas klub yang seharusnya bisa dimanfaatkan Man United untuk melakukan negosiasi.
Sementara Klopp baru saja mengantarkan Borussia Dortmund ke final Liga Champions pada tahun tersebut.
Keduanya dinilai bisa menghadirkan solusi bagi Man United, terbukti dari kesuksesan yang diraih di Liga Inggris saat ini.
Baca Juga: Dembele Cuma Perpanjang Status Pengangguran Jika Bertahan di Barcelona
Baik Klopp maupun Guardiola sama-sama sudah mengantarkan klub yang mereka asuh untuk menjuarai ajang tersebut.
Meulensteen menilai, sistem Man United akan lebih jelas jika dilatih oleh salah satu dari dua nama tenar ini.
“Saat Anda bertanya ke pemain Liverpool atau Man City, mereka pasti meyakini tentang apa yang klub lakukan saat ini,” kata Meulensteen menambahkan.
“Saya tidak yakin Anda akan mendapat jawaban yang pasti jika bertanya hal yang sama ke pemain Man United,” ucap pria asal Belanda tersebut.
Baca Juga: Trauma COVID-19, Messi Harus Terpisah dari Negaranya Sendiri
Menurut Meulensteen, para pelatih yang sebelumnya menangani Man United tidak menetapkan satu sistem pasti yang bisa dipelajari oleh klub.
Hal ini menimbulkan kebingungan di antara pemain yang tidak yakin dengan identitas permainan klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Masalah pun berulang dan pelatih yang ditunjuk selalu gagal mempersatukan pemain.
Situasi ini bisa berlanjut jika Man United terus-terusan malas untuk melihat masalah dari akarnya.