Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mental Para Pemain Inter Milan Meningkat Berkat Polesan Simone Inzaghi

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Jumat, 28 Januari 2022 | 08:15 WIB
Para pemain Inter Milan merayakan gol Nicolo Barella ke gawang Venezia pada pekan ke-23 Liga Italia 2021-2022 di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (22/1/2022) waktu setempat. (TWITTER.COM/INTER_EN)


BOLASPORT.COM - Penyerang Inter Milan, Edin Dzeko, menilai mental para pemain I Nerazzurri meningkat berkat polesan Simone Inzaghi.

Inter Milan sukses meruntuhkan dominasi Juventus dengan menjuarai Liga Italia 2020-2021.

Kesuksesan Inter Milan merengkuh gelar scudetto pertama dalam 11 tahun tak lepas dari tangan dingin Antonio Conte sebagai pelatih.

Namun, kebersamaan Antonio Conte dan Inter Milan harus berakhir lebih cepat usai menjadi kampiun Liga Italia.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Kiper Liverpool 2 Kali Selamat dari Kartu Merah, Brasil Nyaris Kena Comeback

 

Conte memutuskan mundur dari jabatannya pada akhir musim 2020-2021.

Perbedaan pandangan dengan pemilik I Nerazzurri, Steven Zhang, membuat sang allenatore cabut dari Giueseppe Meazza.

Kepergian eks pelatih Juventus tersebut membuat Inter diragukan bisa bersaing di Serie A dan Liga Champions pada musim 2021-2022.

Penunjukkan Simone Inzaghi sebagai suksesor Conte sempat diragukan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Blokir Akun Transfermarkt karena Dihargai Terlalu Murah

Kapasitas Simone Inzaghi untuk menukang Inter dipertanyakana lantaran dirinya hanya mampu membawa Lazio menjuara Coppa Italia dan Piala Super Italia

Namun, Simone Inzaghi justru berhasil menunjukkan kehebatannya dalam memoles Nicolo Barella cs.

TWITTER.COM/JUVE_MP
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.

Inter terbukti masih menjadi klub yang diperhitungkan di Serie A dengan menguasai pucuk klasemen sementara hingga pekan ke-23.

Pasukan arahan Inzaghi berhasil merebut capolista berbekal 53 poin dari 22 pertandingan.

Baca Juga: Hasil Babak I - 2 Pemain Diusir Wasit, Brasil Ungguli Ekuador berkat Pemain Real Madrid 

Tidak hanya itu, mereka berhasil menjadi tim yang paling produktif dan memiliki pertahanan terbaik di liga domestik.

Produktivitas gol Inter musim ini sudah mencapai 53 gol.

Adapun pertahanan mereka terbukti solid dengan gawang yang hanya kebobolan 17 gol.

Hebatnya, hingga giornata ke-23 Liga Italia, I Nerazzurri tercatat baru menelan satu kekalahan.

Baca Juga: Baru Gabung, Pemain Anyar Inter Milan Dipastikan Absen Lawan Liverpool

Satu-satunya kekalahan yang diderita oleh Inter terjadi saat menghadapi mantan klub Inzaghi, Lazio, pada pekan ke-8.

Waktu itu, Inter dipaksa menyerah 1-3 oleh Lazio yang bermain di Stadion Olimpico pada 16 Oktober 2021.

Sejak saat itu, Inter mampu bangkit dan berhasil menorehkan 14 laga beruntun tak terkalahkan di Liga Italia.

Penyerang I Nerazzurri, Edin Dzeko, melihat para pemain telah mengalami perubahan mental sejak diasuh Inzaghi.

Baca Juga: Chelsea dan PSG Mundur Saja, Theo Hernandez Ikrarkan Setia untuk AC Milan

Menurut Edin Dzeko, Inzaghi memang memakai filosofi dasar dari Conte, tetapi membuat Inter jauh lebih baik.

Itu terlihat dari gaya bermain serangan balik cepat dan kemampuan menyerang yang meningkat.

TWITTER.COM/INFO_INTER
Gol pertama Inter Milan ke gawang Sassuolo dicetak melalui Edin Dzeko pada menit ke-58 pada laga pekan keenam Liga Italia 2021-2022.

"Bagi saya, Inzaghi mirip dengan rekan satu tim," kata Dzeko, dikutip BolaSport.com dari Corriere della Sera.

"Dia mengelola tim dengan sangat baik dan itu penting."

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia - Iran Lolos, Negaranya Shin Tae-yong Sedikit Lagi

"Dia mencoba jujur ​​dengan semua orang dengan 25 pemain di sini sehingga tidak mungkin membuat semua orang bahagia."

"Inzaghi telah menggunakan basis Conte, tetapi telah mengubah mentalitas para pesepakbola."

"Mereka bermain dengan gaya serangan balik selama dua tahun. Sekarang para pemain lebih bersenang-senang."

"Saya sendiri tidak hanya bertugas mencetak gol, saya mencoba bermain untuk tim dan jika tim menang tanpa gol saya, saya tetap senang."

"Kami memenangkan hampir setiap pertandingan di periode saya tidak mencetak gol, jadi saya hanya bisa bahagia," ujar mantan striker AS Roma tersebut melanjutkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P