Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rekrutan anyar UFC, Muhammad Mokaev mengungkapkan peran penting Khamzat Chimaev dalam perjalanan karier MMA.
Muhammad Mokaev mempunyai karier gemilang sebagai petarung amatir sebagai jagoan tak terkalahkan.
Kehebatan petarung kelahiran Dagestan, Rusia ini berkarier di level amatir menarik perhatian dari Khamzat Chimaev.
Ketika kedua petarung tersebut bertemu di sebuah acara, Khamzat Chimaev memiliki peran penting bagi perjalanan karier Mokaev.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Wanti-wanti Siap Bajak Bintang UFC
Sosok berjuluk Borz itu mendesak Mokaev untuk segera berkarier secara profesional dan meninggalkan dunia amatir ketika pertemuan tersebut.
Tampaknya ucapan Chimaev didengar dan dituruti dengan baik Mokaev ketika bertemu empat tahun lalu.
"Tahukah sesuatu yang lucu, ketika saya memenangkan kejuaraan pertama saya pada 2018, dia (Khamzat Chimaev) bertarung di Brave Combat Federation dan saat itu lah kami bertemu," ucap Mokaev, dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Dia mengatakan kepada saya, 'Apa yang Anda lakukan di sini? Jadilah profesional, Anda cukup hebat.' Lalu saya berkata, 'Satu tahun lagi'," tambahnya.
Baca Juga: Predator UFC Diminta Pikir Ulang Terima Tantangan Duel Tinju dari Tyson Fury
Sementara Chimaev adalah contoh yang ingin diikuti Mokaev, ada pula perbandingan yang tak terhindarkan tertuju pada Khabib Nurmagomedov.
Mokaev dan Khabib Nurmagomedov sama-sama sebagai petarung tak terkalahkan serta sering menggunakan papakha selama di oktagon.
Kendati lahir di Dagestan, Mokaev telah resmi menjadi warga Inggris setelah berada di negara tersebut sejak usia 12 tahun.
Kendati dianggap sebagai calon penerus Khabib Nurmagomedov di MMA, Mokaev tak ingin jemawa.
Baca Juga: Bukan Lawan Enteng, Jon Jones Terlalu Remehkan Predator UFC
Petarung berjuluk The Punisher itu tidak ingin dianggap sebagai suksesor Khabib Nurmagomedov.
"Khabib sangat hebat untuk generasi muda," tutur Mokaev.
"Dia mendapatkan banyak uang dan dia menunjukkan contoh yang baik. Dia sama sekali tidak berpesta. Tapi pada saat yang sama, saya ingin membuat cerita saya sendiri."
"Saya ingin orang memanggil saya Muhammad Mokaev, saya tidak ingin orang-orang memanggil saya Khabib 2.0, tetapi tentu saja dia contoh yang bagus untuk semua orang.
Baca Juga: Aksi Saling Tindih Francis Ngannou dan Ciryl Gane Bikin Dana White Kaget
Mokaev mulai banyak diperbincangkan setelah bergabung dengan UFC pada 2021.
Sejak bergabung dengan UFC, petarung 21 tahun itu sudah menciptakan target khusus.
Dia akan berusaha untuk merusak rekor milik Jon Jones sebagai juara termuda di UFC pada usia 23 tahun.
"Saya ingin menjadi juara pada akhir 2023, sebelum saya berusia 24 tahun," ucap Mokaev.
"Saya harus realistis. Dalam waktu kurang dari setahun, saya mungkin mendapat dua atau tiga pertarungan, mungkin empat pertarungan dan mungkin saya akan memperebutkan gelar," tambahnya.
Menurut situs Tapology sebagai penyedia data petarung MMA, Mokaev memiliki rekor profesional 5-0.
Pertarungan perdana Mokaev di UFC sudah dijadwalkan. Dia akan menghadapi Cody Durdan pada UFC London, 19 Maret 2022 mendatang.
Baca Juga: Bos UFC Susun Rencana untuk Musuh Terkutuk Khabib Nurmagomedov