Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan tanggapan terkait kasus Covid-19 yang menyerang sejumlah klub-klub Liga 1 2021/2022.
Sejauh ini, lima pemain Arema FC sudah dinyatakan positif Covid-19, tetapi belum diketahui nama-nama yang terpapar.
Kasus positif Covid-19 di Arema FC tercium saat Singo Edan menjalani pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2021/2022 melawan PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (17/1/2022).
Dalam laga yang berakhir imbang tanpa gol itu, sejumlah pemain inti Arema FC tidak bermain termasuk empat legiun asingnya.
Absennya sejumlah pilar penting Arema FC itu pun mengundang pertanyaan banyak pihak.
Dan ternyata terbukti benar bahwa lima pemain Arema FC terpapar Covid-19.
Baca Juga: Sebelum ke PSG, Ramos Sempat Konsultasi ke 2 Musuh Real Madrid
Sebelumnya Arema FC sudah mengonfirmasi bahwa beberapa pemain yang absen hasil swab PCR Covid-19 samar-samar.
Mereka pun terpaksa harus pindah ke hotel lain untuk menjalani karantina.
Tidak berselang lama, beberapa pemain Arema FC termasuk empat legiun asing sudah kembali berlatih bersama.
Baca Juga: Arema FC vs Persipura - Ujian Singo Edan Pertahankan Rekor 14 Laga Tak Terkalahkan
Tak berselang lama, kasus positif Covid-19 menyerang ke Persija Jakarta, dimana Riko Simanjuntak menjadi korbannya.
Hasil swab PCR Riko Simanjuntak samar-samar dan harus menjalani karantina di hotel terpisah.
Riko Simanjuntak pun absen saat Persija Jakarta mengalahkan Persita Tangerang pada pekan ke-21 Liga 1 2021 dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga: PBSI Umumkan Pemain dan Pelatih yang Lolos Pelatnas 2022
Kasus Covid-19 yang menyerang sejumlah pemain Liga 1 2021/2022 pun dikomentari oleh Mochamad Iriawan.
Mochamad Iriawan mengatakan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung bergerak untuk melakukan prosedur yang sudah ditetapkan.
"Kalau pemain kan berinteraksi dengan siapa saja dan kami tidak bisa memonitori."
Baca Juga: Dusan Vlahovic Tes Medis di Juventus dengan Gaya Necis, Fiorentina Dapat Pengganti Berharga Ekonomis
"Yang jelas begitu ada yang positif Covid-19 langsung kami pisahkan dan kami lakukan karantina," ucap Mochamad Iriawan kepada awak media termasuk BolaSport.com di Bali.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa kondisi tubuh pesepakbola cukup kuat untuk melawan Covid-19.
Ia menyebut para pesepakbola hanya membutuhkan waktu kurang dari tujuh hari untuk melakukan isolasi.
Baca Juga: Tak Sia-sia Asnawi dan Putra Shin Tae-yong Begadang demi Nonton Timnas Indonesia vs Timor Leste
"Kalau atlet kan itu tidak lama dan kita tahu bersama beberapa kali pemain-pemain di Liga 1 juga kena dan hanya satu ataupun dua hari juga selesai."
"Yang jelas kami akan melakukan isolasi sehingga mereka tidak bisa berinteraksi dengan rekan-rekannya."
"Sampai sekarang kami masih bisa menangani dengan tim kami," ucap Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Kesedihan Sempat Menaungi Persebaya Surabaya Jelang Lawan PSS Sleman
Meskpun sudah ada yang terkena Covid-19, Mochamad Iriawan menegaskan bahwa Liga 1 2021/2022 tidak akan pindah dari Bali.
Menurutnya, sejumlah kota di Indonesia juga ada Covid-19.
"Kami tetap di sini lagi pula sama saja kalau bicarakan Covid-19 kan ada dimana-mana, di Jakarta juga ada."
Baca Juga: Marc Marquez Dianggap Salinan Pudar dari Valentino Rossi
"Malah menurut keterangan Pak Airlangga malah yang kurang kasus Covid-19 nya itu di luar Jawa-Bali seperti Kalimantan karena di sana jarang ada orang."
"Kalau di Bali kan banyak yang keluar negeri, orang itu tidak turun di Bali tapi turun di Jakarta dan mereka pakai dosmetik lalu ke Bali," tutup Mochamad Iriawan.
Series keempat Liga 1 2021/2022 saat ini masih digelar di Bali.
Baca Juga: Begini Alasan Elkan Baggott Batal Bela Timnas Indonesia vs Timor Leste
Selanjutnya series kelima yang sekaligus penentuan gelar juara pun masih akan tetap sama dihelat di Pulau Dewata.
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu akan selesai pada akhir Maret 2022.