Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, mengungkapkan misi kepada anak-anak didiknya usai dicoretnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari pelatnas.
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) resmi mengumumkan 88 atlet penghuni Pelatnas Cipayung pada Jumat (28/1/2022).
Di dalam daftar tersebut tidak terdapat nama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja untuk nomor ganda campuran.
PP PBSI memang merombak susunan penghuni Pelatnas Cipayung tahun ini dengan berani mendegradasi pemain senior minim prestasi.
Baca Juga: Sanksi Menanti Praveen/Melati jika Langgar Komitmen Tertulis
Hal itu sesuai visi dan misi Pelatnas Cipayung seperti dikatakan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.
Rionny Mainaky mengatakan pihaknya berencana melakukan regenerasi pelatnas untuk target besar pada masa mendatang.
"Visi dan misi pelatnas PBSI mulai tahun ini adalah memberikan banyak kesempatan bagi atlet muda untuk berkembang sekaligus menyiapkan tenaga terbaik menuju Olimpiade Paris 2024," tutur Rionny Mainaky.
Baca Juga: Nasib di Pelatnas Belum Jelas, Praveen/Melati Tetap Siapkan Diri Jelang All England 2022
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja merupakan pemain terbaik untuk nomor ganda campuran saat ini.
Kedua pasangan menempati posisi top 15 dunia. Praveen/Melati bercokol di peringkat ke-5 dunia, sedangkan Hafiz/Gloria berada di urutan ke-11 dunia.
Ditinggal Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria, otomatis membuat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi tumpuan utama untuk ganda campuran.
Hingga kini, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menempati posisi ke-22 dunia.
Baca Juga: Fokus PB Djarum di Tengah Rumor Praveen/Melati Dicoret Pelatnas Cipayung
Sekarang mayoritas pemain ganda campuran dihuni oleh pemain muda. tak ayal beban berat dipikul Nova Widianto untuk meraih prestasi.
Kendati mengaku berat ditinggal para pemain senior, Nova Widianto sudah mempunyai rencana jangka panjang di ganda campuran.
Nova Widianto akan mempersiapkan tahun ini untuk memoles anak asuhnya supaya bisa merebut medali pada Olimpiade Paris 2024.
"Setelah Praveen/Meli habis, sekarang tinggal pemain-pemain muda ya," ucap Nova Widianto, melalui konferensi pers virtual, Jumat (28/1/2022).
"Kita sudah rapat dengan binpres dan pengurus dan kita mau regenerasi ya. Walaupun memang berat kita mau mempersiapkan dua tiga tahun ini."
"Mudah-mudahan Olimpik 2024 bisa ikut dan mudah-mudahan menyumbangkan medali. Memang kita tahu gak gampang tapi kita harus coba dan anak-anak harus siap," tambah mantan pasangan Liliyana Natsir itu.
Baca Juga: Klub Buat Perjanjian Tertulis demi Kembalikan Performa Praveen/Melati
Nova Widianto tak lupa membeberkan penyebab Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria didegradasi dari Pelatnas Cipayung.
Menurut peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 itu, prestasi menjadi penyebab Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria disisihkan.
"Benar bahwa Praveen Jordan, Melati Daeva, Hafiz dan Gloria yang istilahnya pemain senior tidak masuk pelatnas PBSI tahun ini.
"Ada beberapa parameter di pelatnas, salah satunya prestasi. Prestasi satu atau dua tahun terakhir ini. Yang kedua mungkin usia, terus yang ketiga durasi mereka di pelatnas. Keempat ada karakter.
"Untuk Praveen/Meli mereka masih yang terbaik di Pelatnas, tapi untuk prestasi dua tahun belakangan, karena mereka sudah juara All England, jadi ekspektasi PBSI ingin mereka bisa stabil dan juara terus."
"Tapi ternyata setelah satu dua tahun ini, setelah All England lah ya hasilnya tidak memuaskan lah gitu."
"Dan kita sepakat juga PBSI khususnya di bidang campuran harus ada regenerasi. Istilahnya mereka sudah lama di pelatnas. Yang pasi melihat hasil, satu dua tahun kita akui ganda campuran habis All England minim gelar lah," ucap dia lagi.
Baca Juga: PBSI Umumkan Pemain dan Pelatih yang Lolos Pelatnas 2022