Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelaran ONE Championship: Only the Brave memunculkan seorang musuh lama yang mengejar juara dunia kelas bulu di divisi kickboxing.
Sebanyak 9 pertarungan digelar di ONE Championship: Only the Brave pada Jumat (28/1/2022) di Singapore Indoor Stadium.
Laga utama ONE Championship: Only the Brave adalah semifinal Grand Prix kelas bulu di divisi kickboxing.
Grand Prix ini diadakan untuk menentukan penantang bagi juara kelas bulu kickboxing, Superbon Banchamek.
Sabuk juara kelas bulu di divisi kickboxing sendiri baru dimunculkan ONE Championship pada 15 Oktober tahun lalu.
Baca Juga: Aksi Dewa Monyet di ONE Championship Ditunggu Jagoan Indonesia Stefer Rahardian
Ketika itu dalam ajang ONE Championship: First Strike, Superbon Banchamek secara mengejutkan mengalahkan salah satu kickboxer terbaik di dunia, Giorgio Petrosyan.
Superbon pun menjadi juara pertama kelas bulu di divisi kickboxing ONE Championship.
Di semifinal Grand Prix yang digelar di ONE Championship: Only the Brave, penantang peringkat 4, Chingiz Allazov, menghadapi Jo Nattawut.
Pada semifinal satunya, penantang ranking 3, Sitthichai Sitsongpeenong, bertemu Davit Kiria.
Jo Nattawut bukan lawan asli bagi Chingiz Allazov, yang sebetulnya dijadwalkan menghadapi penantang ranking 1, Marat Grigorian.
Namun, karena Marat Grigorian positif COVID-19, posisinya lantas digantikan oleh Jo Nattawut.
Tampil prima, Allazov meng-KO Nattawut dengan kombinasi tendangan dan pukulan saat ronde pertama belum genap berdurasi 2 menit.
Chingiz Allazov ???????????????? knocks out Smokin' Jo Nattawut with a SMOOTH slip-and-rip to advance to the ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix Championship Final! ???? #WeAreONE #ONEChampionship#ONEOnlyTheBrave | How To Watch: https://t.co/xAruwVtftU pic.twitter.com/CjERDxYglp
— ONE Championship (@ONEChampionship) January 28, 2022
Baca Juga: Jagoan Myanmar Jadi Lawan Sunoto pada Laga Comeback di ONE Championship
Sementara itu, Sitthichai Sitsongpeenong meneruskan performa bagusnya di Grand Prix ini.
Sebelumnya di perempat final, Sitthichai mengalahkan penantang ranking 5, Tayfun Ozcan.
Di ONE Championship: Only the Brave, Sitthichai mendominasi Davit Kiria dalam pertarungan 3 ronde.
Sitthichai bahkan sempat merobohkan Kiria dengan sebuah tendangan kiri ke arah kepala di ronde kedua.
Tiga juri akhirnya memutuskan Sitthichai keluar sebagai pemenang dengan angka mutlak.
Hasil ini menegaskan dominasi Sitthichai atas Kiria.
Kedua petarung sudah pernah bertemu tiga kali dan Sitthichai selalu berhasil meraih kemenangan.
Sebuah motivasi tersendiri kelihatannya dibawa Sitthichai demi mencapai final dan menjadi juara Grand Prix ini untuk kemudian menghadapi Superbon.
Sitthichai pernah tiga kali bertemu Superbon.
Skor pertemuan mereka kini 1-2 di mana Superbon menang dalam dua pertarungan terakhir.
Baca Juga: Ini Calon Lawan 5 Jagoan Indonesia di ONE Championship di Tahun 2022
Sitthichai pastinya ingin membalas hasil minor itu dengan cara memenangi Grand Prix dan kembali menantang Superbon.
Duel Sitthichai Sitsongpeenong dan Chingiz Allazov di final Grand Prix akan digelar pada 26 Maret mendatang dalam gelaran ONE Championship: X.
Hasil ONE Championship: Only the Brave