Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada dua pemain Manchester United paling mengecewakan di era Sir Alex Ferguson, termasuk senior Lionel Messi.
Manchester United dikenal sebagai klub sukses di Inggris hingga saat ini.
Hal itu tidak lepas dari berbagai prestasi yang pernah mereka raih.
Raihan 20 gelar Liga Inggris dan tiga gelar Liga Champions menjadi bukti kehebatan Manchester United.
Tak hanya itu, 12 trofi Piala FA, 5 Piala Liga Inggris, dan 21 Community Shield juga menjadi bukti lain dari kejayaan Setan Merah di Inggris.
Baca Juga: Mumpung Gratis, PSG akan Kejar Pogba Habis-habisan Musim Depan
Berbagai prestasi dan kejayaan Manchester United itu tentu tidak lepas dari satu sosok.
Sosok tersebut adalah pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Ferguson memang bisa dibilang menjadi pelatih tersukses sepanjang masa Manchester United.
Dari 20 gelar Liga Inggris, 13 di antaranya disumbangkan Ferguson.
Tak hanya soal prestasi, sejumlah pemain bintang juga lahir dari tangan dingin pelatih asal Skotlandia itu.
Baca Juga: Perbedaan Cara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Ngambek Jalur Online
Ada nama David Beckham, Ryan Giggs, Roy Keane, Wayne Rooney, dan Cristiano Ronaldo.
Akan tetapi, tetap ada pemain-pemain yang tidak tampil apik di bawah asuhan Ferguson.
Bahkan, ada dua nama besar yang menjadi pemain paling mengecewakan.
Kedua pemain yang dimaksud adalah eks penyerang Uruguay, Diego Forlan, dan mantan gelandang Argentina, Juan Sebastian Veron.
Hal tersebut disampaikan oleh eks bek kanan Manchester United, Gary Neville, dalam perbincangan dengan Jamie Carragher di Sky Sports.
Baca Juga: Ralf Rangnick Bisa Batalkan Rencana Manchester United Rekrut Manajer Baru Musim Depan
Forlan didatangkan dari Independiente pada 2002 dan diplot menjadi penyerang utama Manchester United.
Namun, Forlan tak tampil apik dan hanya mencetak 17 gol dari 97 penampilan untuk Setan Merah di berbagai kompetisi.
Forlan pun hengkang pada 2004 ke klub Spanyol, Villarreal, setelah dua tahun mengabdi di Old Trafford.
"Salah satunya adalah Diego Forlan yang kemudian menjadi striker luar biasa di Spanyol, tetapi tidak cukup berhasil untuknya," kata Neville.
"Dia melakukannya dengan bagus menjelang akhir, mencetak beberapa gol, tetapi Anda tahu dia akan menjadi pencetak gol yang produktif di suatu tempat dengan jenis sepak bola tertentu."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Blokir Akun Transfermarkt karena Dihargai Terlalu Murah
"Dia atletis, dia bisa menyelesaikan peluang, dia lincah, dia tidak terlalu cepat, tetapi gerakannya sangat bagus di dalam dan di sekitar kotak penalti."
"Akan tetapi, dia tidak pernah cukup klik dengan Manchester United," ucap Neville melanjutkan.
Setelah pergi dari Manchester United, Forlan memang tampil hebat di Liga Spanyol.
Puncak kehebatan Forlan adalah saat membela Atletico Madrid pada medio 2007 hingga 2011.
Forlan sukses mempersembahkan satu gelar Liga Europa dan satu Piala Super Eropa.
Baca Juga: Lupakan Kandidat Jagoan Ronaldo, Zidane Paling Pas buat Jadi Pelatih Man United
Sementara itu, Veron didatangkan Manchester United dari Lazio pada 2001.
Saat itu, Veron merupakan gelandang yang diperhitungkan di dunia sepak bola.
Akan tetapi, keputusan senior Lionel Messi itu untuk bergabung dengan Manchester United rupanya bukan hal yang tepat.
Veron tampil mengecewakan dan hanya bertahan selama dua tahun di Old Trafford.
Menurut Neville, Veron kalah bersaing dan harus beradaptasi dengan lini tengah Manchester United yang diisi para pemain bintang.
Baca Juga: Kesalahan Fatal Rangnick, Lingard Jadi Malas Kerja di Man United
"Sosok kedua adalah pemain yang luar biasa dalam diri Juan Sebastian Veron. Harga 28 juta pounds tidak pernah terdengar dalam hal pemain seperti itu," ucap Neville.
"Anda membawa pemain lini tengah kelas dunia, tetapi masalahnya adalah kami sudah memiliki lini tengah terbaik yang pernah saya lihat."
"David Beckham, Paul Scholes, Roy Keane, dan Ryan Giggs, jadi Anda memecahnya dan dia harus menyesuaikan diri dengan itu."
"Dia masuk dan dia bermain di kiri, bermain di tengah, bermain di sebelah kanan, dia bermain dari depan dan kemudian Scholes bergerak dari depan dan itu tidak berhasil," ujar Neville melanjutkan.
Veron akhirnya meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan Chelsea pada 2003.
Baca Juga: Kalau Dapat Klopp atau Guardiola, Pemain Man United Takkan seperti Sapi Kebingungan
Veron hanya menorehkan catatan 11 gol dan 11 assist dalam 82 penampilan untuk Manchester United di semua kompetisi.