Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hingga pekan ke-21 tercatat sudah ada 16 pemain Liga 1 yang dilaporkan terinfeksi Covid-19.
Kasus Covid mulai menunujukan peningkatan di Indonesia.
Wabah ini juga berdampak ke kompetisi sepak bola Indonesia.
Protokol ketat sejak awal kompetisi mulai diterapkan dengan ketat.
Baca Juga: Rahasia Sukses Arema FC Musim Ini, Tampil Pragmatis dan Solid di Lini Belakang
Beberapa klub mulai melaporkan adanya kasus Covid-19 yang melanda timnya.
Protok kesehatan ketat dan screening kepada pemain juga sudah ditingkatkan untuk mencegah penyebaran wabah ini dalam Liga 1.
Pertama Arema FC melaporkan jika lima pemain mereka terkena covid-19.
Pemain tersebut adalah Carlos Fortes, Renshi Yamaguchi, Sergio Silva, Adilson Maringa, dan Fabiano Beltrame.
Dua pemain lain yang dilaporkan harus dikarantina terkait Covid-19 adalah Riko Simanjuntak (Persija) dan Adam Mitter (PSM Makassar).
Riko sudah menjalani karantina mandiri sejak tanggal 26 Januari 2022.
Sementara Adam saat ini juga dalam karantina dan sudah absen pada laga pekan ke-21 saat melawan Barito Putera (28/1/2022).
Baca Juga: Ingin Jadi Raja Lagi, Jon Jones Diklaim Akan Segera Comeback ke UFC
Kabar terbaru datang dari Persib Bandung.
Sembilan pemain Maung Bandung harus menjalani karantina.
Padahal, mereka akan bertanding melawan Tira Persikabo malam ini (29/1/2022).
Baca Juga: Andai Liverpool Bisa Bajak Kevin De Bruyne dari Manchester City
Sebelumnya dalam sesi jumpa pers, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan jika kompetisi seri ke lima Liga 1 2021-2022 akan tetap dilaksanakan di Bali.
Menurutnya, Covid-19 saat ini juga menunjukan peningkatan di Jawa-Bali.
Sehingga, belum ada opsi pemindahan venue untuk seri kelima.
"Malah menurut keterangan Pak Airlangga malah yang kurang kasus Covid-19 nya itu di luar Jawa-Bali seperti Kalimantan karena di sana jarang ada orang."
"Kalau di Bali kan banyak yang keluar negeri, orang itu tidak turun di Bali tapi turun di Jakarta dan mereka pakai dosmetik lalu ke Bali," kata Mochamad Iriawan kepada media, Kamis (27/1/2022).