Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, merasa timnya membutuhkan Marc Marquez untuk memburu gelar juara MotoGP 2022.
Repsol Honda tengah berharap bisa diperkuat oleh pembalap andalan mereka, Marc Marquez sejak seri pembuka MotoGP 2022.
Harapan itu bukanlah tanpa sebab, mengingat kondisi Marc Marquez yang sudah mengalami kemajuan cukup signifikan.
Sempat diperkirakan absen untuk waktu yang lama akibat diplopia alias penglihatan ganda, Marc Marquez sudah melakukan penjajakan di lintasan.
Baca Juga: Dani Pedrosa Punya Peran Penting di Garasi KTM pada MotoGP 2022
Berbekal lampu hijau dari dokter, Baby Alien sudah menggeber motor sebanyak dua kali belum lama ini.
Komitmen mengikuti kompetisi kian besar setelah Marc Marquez mengonfirmasi akan turut serta dalam tes pramusim.
Tes pramusim MotoGP 2022 sendiri dijadwalkan berlangsung pada Februari mendatang di Sirkuit Sepang (Malaysia) dan Mandalika (Indonesia).
Tak ayal, sinyal-sinyal positif terkait kondisi Marc Marquez ini mampu mengundang perhatian seluruh pasukan Honda, termasuk Stefan Bradl.
Baca Juga: Rossi Tidak Ikuti Balapan DTM Tahun Ini, Partisipasinya Masih Ditunggu pada 2023
Stefan Bradl yang bertindak sebagai test rider alias pembalap penguji Honda merasa sosok Marc Marquez sangat dibutuhkan.
Dengan adanya pembalap asal Spanyol tersebut di tim, Honda memiliki peluang besar bertarung dalam perebutan gelar juara dunia.
"Hal terpenting bagi Honda adalah Marc Marquez bisa bersaing dalam perebutan gelar lagi," ucap Stefan Bradl, dilansir dari Corsedimoto.
Baca Juga: MotoGP 2022 Jadi Kesempatan Terakhir Suzuki Cegah Mir Pindah ke Honda
Lebih lanjut, pria asal Jerman itu tidak ingin berspekulasi terlalu jauh mengenai peluang dan kondisi Marc Marquez.
Di sisi lain, Stefan Bradl memiliki peluang tampil lebih banyak jika peraih delapan gelar juara dunia itu masih harus menepi.
Alih-alih berharap seperti itu, Stefan Bradl akan sangat senang melihat Marc Marquez kembali tampil prima untuk membantu Repsol Honda.
"Saya tidak pernah ingin berspekulasi tentang Marc Marquez," kata Stefan Bradl menjelaskan.
Baca Juga: Manfaatkan Momen Tes Pramusim, 3 Tim MotoGP Lakukan Peluncuran Saat di Indonesia
"Itu sebabnya saya tidak pernah membahas topik ini, jadi saya tidak akan kecewa jika dia fit."
"Sebaliknya, saya akan senang jika Marc Marquez sudah dalam kondisi yang siap lagi," tuturnya menambahkan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Marc Marquez memiliki peran yang cukup sentral bagi Repsol Honda.
Hal itu terlihat pada musim 2021 lalu, di mana kondisinya belum sepenuhnya prima akibat cedera patah tulang humerus kanan.
Kembali pada seri ketiga, rider berusia 28 tahun itu berhasil membukukan empat podium dengan tiga kemenangan.
Baca Juga: Pensiun Bareng, Valentino Rossi dan Kimi Raikkonen Sekarang Tukar Nasib