Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dusan Vlahovic dinilai telah melakukan kesalahan besar dengan bergabung Juventus, alih-alih Arsenal atau Tottenham Hotspur.
Dusan Vlahovic resmi bergabung hijrah dari Fiorentina menuju klub Liga Italia lainnya, Juventus.
Kepastian bergabungnya Dusan Vlahovic ke Juventus diumumkan pihak klub melalui situs resmi mereka pada Sabtu (29/1/2022) dini hari WIB.
Bersama Juventus, Vlahovic menandatangani kontrak selama 5,5 tahun dengan gaji bersih 7 juta euro (Rp113 miliar) per musim.
Pemain asal Serbia ini dikabarkan ditebus Juventus dengan biaya yang cukup tinggi, yakni sebesar 80 juta euro atau setara dengan Rp1,3 triliun.
Baca Juga: Sebelum Warisi Nomor Punggung, Vlahovic Pernah Sebut-sebut Ronaldo pada 2016
Sebelum akhirnya resmi bergabung dengan Juventus, Vlahovic kerap dikaitkan dengan kepindahan ke Arsenal.
Namun, striker berusia 22 tahun ini dikabarkan mengabaikan semua tawaran selain dari Juventus.
Kepindahan Vlahovic ke Juventus ini pun mengejutkan banyak pihak.
Terlebih, ia menikmati masa suburnya bersama Fiorentina dengan 17 gol dalam 21 laga Liga Italia pada musim 2021-2022.
Catatan tersebut menjadikan Vlahovic sebagai top scorer sementara Serie A saat ini.
Keputusan Vlahovic untuk pindah ke Juventus juga dianggap merupakan kesalahan besar.
Pendapat itu disampaikan oleh mantan pemain AS Roma, Antonio Cassano.
Baca Juga: Kado Ultah Terindah Vlahovic: Gabung Juventus dan Warisi Nomor Cristiano Ronaldo
Menurut Cassano, Vlahovic seharusnya memilih klub-klub seperti Arsenal, Tottenham Hotspur, atau Sevilla demi meniti langkah bertahap.
Cassano juga menilai, Vlahovic bukan rekrutan yang cocok untuk Juventus, begitu juga sebaliknya.
"Andrea Agnelli (pemilik Juventus) telah membuat langkah sensasional yang tidak diharapkan siapa pun, tetapi saya yakin Massimiliano Allegri tidak akan mengubah cara dia bermain," kata Cassano, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Vlahovic akan bermain dengan cara yang persis sama. Ini adalah Juventus dengan Allegri sebagai pelatih."
"Menurut pendapat saya, memilih Juventus itu sangat salah."
"Untuk tipe pemain seperti dia, saya pikir dia akan membutuhkan langkah menengah, misalnya di tim seperti Arsenal, Tottenham, atau Sevilla yang merekrut Martial."
"Vlahovic bisa menjadi pemain yang kuat, tetapi ini adalah langkah yang berisiko karena dia harus menunjukkan lebih dari yang dia lakukan di Fiorentina."
Baca Juga: Liburan di Dubai, Cristiano Ronaldo Terima Penghargaan Globe Soccer Awards
"Dia akan mengalami beberapa kesulitan, juga karena fakta bahwa Juve bermain buruk."
"Selain itu, saya tidak melihatnya cocok dengan lingkungan Juve, ini adalah ide yang saya miliki."
"Singkatnya, ini adalah investasi yang berisiko, baik untuk Juve maupun pemain," tutur pria yang juga pernah memperkuat AC Milan ini.