Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat, Francis Ngannou takkan khawatir jika akhirnya gelar juaranya dilucuti oleh UFC.
Francis Ngannou baru saja berhasil mempertahankan sabuk juara kelas berat UFC usai tampil dalam hajaran UFC 270 belum lama ini.
Dalam event tersebut, Francis Ngannou tampil luar biasa dengan menumbangkan mantan rekan sparringnya yakni Ciryl Gane.
Francis Ngannou menang atas Ciryl Gane melalui keputusan mutlak usai menjalani pertarungan selama lima ronde.
Baca Juga: Predator UFC Dianggap Salah Langkah Berseteru dengan Dana White
Bagi The Predator, kemenangan ini memiliki makna tersendiri karena ini merupakan kali pertama dia mempertahankan sabuknya.
Meski demikian, hasil manis yang diraih Francis Ngannou ternyata juga menyisakan masalah lain untuk perjalanan kariernya.
Seperti yang diketahui, kontrak Francis Ngannou bersama UFC telah berakhir seiring kemenangannya dalam event UFC 270.
Pembicaraan mengenai kesepakatan baru antara petarung Kamerun itu dan bos UFC, Dana White belum menemui titik temu.
Baca Juga: Lebih Ngeri dari Mike Tyson, Muhammad Ali Bereinkarnasi dalam Diri Bayi Besar
Tensi negosiasi kian panas setelah Francis Ngannou dan Dana White dikabarkan saling bersitegang.
Situasi itu sudah terlihat sejak UFC 270 di mana Dana White tidak menampakkan batang hidungnya untuk memberikan sabuk juara.
Dengan kontrak baru yang masih digantung membuat masa depan Francis Ngannou diliputi tanda tanya besar.
Baca Juga: Conor McGregor Tebar Kode Kembali Bertarung dan Tantang Juara Bertahan
Bahkan tidak menutup kemungkinan petarung berusia 35 tahun tersebut bisa didepak dari ajang UFC dengan status free agent.
Jika hal itu terjadi, maka status Francis Ngannou sebagai juara kelas berat bisa dilucuti oleh UFC.
Menanggapi kemungkinan terburuk itu, pemilik rekor 17-3 tersebut mengaku tidak galau dan khawatir jika UFC melucuti gelarnya.
"Tidak, saya tidak khawatir tentang hal itu," kata Francis Ngannou, dilansir BolaSport.com dari laman MMANews.
Baca Juga: Dijamin Rp 424 Miliar, Tyson Fury Resmi Diadu dengan Dillian Whyte
Francis Ngannou tidak gusar karena dia berpikir bahwa sabuk juaranya itu hanyalah sebuah sabuk semata.
"Karena pada akhirnya, itu hanyalah sebuah sabuk, Anda tahu?" kata Francis Ngannou menjelaskan.
"Begitu mereka mengambil sabuknya, saya menjadi free agent," tuturnya menambahkan.
Bagi Francis Ngannou, dengan atau tanpa sabuk juara tersebut dirinya tetaplah penguasa kelas berat UFC.
"Bukan sabuk yang akan membuat saya juara, dengan atau tanpanya, saya tetap juara," kata Francis Ngannou.
"Jadi, mari kita perjelas tentang itu, tidak ada yang akan mengubah status saya menjadi juara," tuturnya lagi.
Baca Juga: Lawan Penindas Keadilan, Jake Paul Ingin Dirikan Serikat Petarung Tinju dan MMA