Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hari demi hari kasus Covid-19 yang melanda pemain Liga 1 2021-2022 terus bertambah.
Pada hari ini Senin (31/1/2022) saja ada empat kasus baru yang ditemukan.
Tiga pemain PSS Sleman dan satu pemain Persija Jakarta dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya kasus Covid-19 telah melanda Arema FC (5 orang), PSM Makassar (1 orang), Persija Jakarta (1 orang), Persib Bandung (9 orang) dan Persebaya Surabaya (3 orang).
Menanggapi hal tersebut, kompetisi Liga 1 2021-2022 diharapkan bisa ditunda sementara.
Baca Juga: Kronologi Kasus Covid-19 yang Melanda 9 Pemain Persib Bandung
Setidaknya sampai diketahui siapa saja pemain yang positif Covid-19.
Usulan itu diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Putu Budiarta.
Pria yang sering disapa Gung Budiarta khawatir adanya lonjakan kasus Covid-19 apabila Liga 1 2021-2022 dilanjutkan.
"Itu untuk mengamankan supaya tidak terjadi lonjakan Covid-19," kata Gung Budiarta dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
"Karena ini di Bali kejadiannya, dan termasuk masyarakat Bali yang mudah terdampak."
"Alangkah baiknya sebelum kita tahu Covid-19 itu yang kena siapa datanya, lakukan dulu penundaan sementara," ujarnya.
Baca Juga: Pelatih Bandung BJB Lengser gegara Hasil Tak Memuaskan Pada Putaran 1 Proliga 2022
Sementara itu belum lama ini Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan jika Liga 1 2021-2022 tetap bakal dilanjutkan.
Namun dengan satu syarat yaitu protokol kesehatan harus diperketat.
Dalam hal ini, Mochamad Iriawan meminta klub ikut aktif mengawasi para pemainnya.
Baca Juga: Pihak Jake Paul Sebut Khabib Nurmagomedov Dusta soal Tawaran Gabung Eagle FC
"Jadi memanng kita harus jalan meski situasi sekarang dalam peningkatan Covid Omicron ya," kata Mochamad Iriawan kepada awak media, Minggu (30/1/2022).
"Kita tahu mereka hanya dua tiga hari karantina mandiri selesai."
"Untuk klub kompetisi, saya minta klubnya untuk betul-betul bisa mengawasi, kemarin ada Persib sekian orang, sebelumnya Arema FC, klub harus mengawasi betul."
"Ada sanksi tidak?, nanti ada sanksi kalau tidak boleh main kan kasihan, jadi saya berbicara dengan beberapa manajer klub ya mereka mengawasi, memang kemarin ada libur sehingga mungkin agak longgar," ujarnya.